Air Limpahan Drainase Banjarbaru, Potensi Genangi Sebagian Martapura


MARTAPURA - Sejumlah soal yang penting untuk dibahas untuk kebaikan dua kota, Martapura (Kabupaten Banjar) dengan Kota Banjarbaru dibahas dalam diskusi formal namun santai antara Sekda Banjar bersama Dinas PUPR Banjar dengan tetangganya, Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Jumat (6/9/2019).

Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adanya kunjungan rombongan Komisi III DPRD Banjarbaru yang dipimpin Wartono. Menurutnya, hal itu sangat penting guna membahasa sejumlah soal yang berkaitan dengan batas kedua kota dan daerah.

"Kami tentu sangat mengapresiasi langkah Pemko Banjarbaru membangun drainase yang cukup modern di Banjarbaru. Hanya saja, ada persoalan yang muncul manakala air buangan di sejumlah titik perbatasan, justru sebagian besar masuk ke dalam wilayah Martapura, seperti Sei Paring,  Sekumpul, ke Jl Veteran dan dekat Batas Kota termasuk kawasan Jl Rahayu. Ke depan, tentu perlu upaya bersama bagaimana agar air drainase tidak sekadar lancar buangannya, tetapi sebanyak-banyaknya bisa ditampung sebagai air resapan sebagai cadangan air tanah. Salah satu langkah mungkin membuat sejumlah embung," usul Hilman.

Selain itu, Martapura juga sedang membangun sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur alternatif warga Martapura untuk keluar masuk baik dari maupun menuju arah kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. "Sebab, Aero City sebuah keniscayaan, kalau tidak kita antisipasi bersama, kasihan warga Martapura juga Banjarbaru yang harus jauh memutar jika kawasan bandara sudah selesai dibangun. Kami sudah merintis 2,5 km jalan tembus dari arah Cindai Alus Martapura. Semoga saja Banjarbaru akan membuka akses jalan ke jalan utama yang kami perkirakan hanya tinggal 500 meter," cetusnya.

Di samping itu, untuk keindahan kota, Kabupaten Banjar telah merancang gapura di Batas Kota yang diharap bisa satu titik saja bersama-sama dengan Banjarbaru, sehingga tidak perlu banyak gapura, namun telah mewakili karakter kedua kota.

Sementara itu, Wartono menyambut baik gagasan Sekda Banjar. Menurutnya, pihaknya tentu sangat peduli dengan masalah genangan air di sejumlah titik dalam Kota Martapura sebagai dampak air buangan dari Banjarbaru. "Nanti kami akan koordinasi dengan PU Banjarbaru, tentang solusinya sehingga jangan sampai merugikan warga Martapura," janjinya.

Senada, anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Bambang juga setuju bila akses jalan dari Martapura, turut disambung juga oleh Banjarbaru, sehingga jalan tidak lagi terkesan terputus, melainkan menjadi bersinergi sehingga mampu melancarkan arus lalu lintas kendaraan maupun barang dan jasa.

"Nah, terkait gerbang kota kami memang sangat setuju kalau tidak perlu banyak gapura, tetapi cukup satu saja setiap batas. Kalau di Batas Kota nanti Pemkab Banjar yang bangun, maka nanti gerbang batas kedua wilayah di Km 18, biar kami Banjarbaru yang bangun, tentu tulisan yang akan nampak di gerbang ketika memasuki Banjar, akan disesuaikan dengan filosofi masyarakat Banjar," beber Bambang.

Acara kunker Komisi III DPRD Banjarbaru diakhiri dengan saling tukar cenderamata antara Sekda Banjar HM Hilman yang kebetulan sebagai Plt Kadis PUPR Banjar dengan pimpinan komisi, Wartono disaksikan anggota komisi dan pejabat Dinas PUPR Banjar.

Komentar