Paman Birin Puji Banjar Sebagai Cahaya Kalsel


MARTAPURA - Peringatan serta puncak Hari Jadi ke-69 Kabupaten Banjar dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Banjar, Jl A Yani Km 40, Martapura, Kamis (22/8/2019). Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memuji Banjar sebagai Kota Intan yang ternyata memang mampu menjadi cahaya bagi Kalimantan Selatan.


Banyak prestasi yang ditorehkan Kabupaten Banjar adalah juga kebanggaan bagi Kalsel, karena berkat Banjar nama Kalsel pun ikut harum di Indonesia. Banjar juga memiliki banyak potensi objek wisata alam dan religi yang ternyata juga bisa disejajarkan dengan daerah lain yang sudah maju pariwisatanya. Kalsel akan mendukung upaya Banjar dalam memajukan pariwisatanya.

"Dengan kerjasama dan inovasi dalam pembangunan kita harap daerah kita semakin maju dan barokah. Semoga juga Kalsel akan jadi ibukota menggantikan Jakarta," tukas Paman Birin seraya disambut aamiin oleh hadirin yang diantara para anggota DPR Dapil Kalsel, Forkopimda, mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, para bupati dan perwakilan daerah se-Kalsel, pejabat Pemkab Banjar dan DPRD Banjar, para ulama, habaib dan ratusan undangan lainnya.

Sementara Bupati Banjar H Khalilurrahman mengaku sangat bahagia dengan kerjasama semua pihak dalam menggenjot pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Banjar. "Mari kita mempererat kerjasama dengan Pemprov Kalsel sehingga pembangunan semakin maju dan barokah. Kepada seluruh elemen masyarakat terima kasih tak terhingga karena ikut mendukung upaya pembangunan. Tema bekerjasama dan berinovasi ini sungguh bermakna. Semua program pembangunan harus sukses tentu dengan berkat kerjasama semua elemen. Dengan inovasi diharap pelayanan kepada publik semakin baik dan nyaman," harap Guru Khalil.

Sejumlah pembangunan dalam setahun terakhir, diantaranya, fasilitas air mancur menari di Cahaya Bumi Selamat (CBS), Jembatan KH Syarani Arif dan KH Salim Maruf, Jembatan Desa Tajau Landung-Hantakan Sutun. Juga pembangunan Jalan Keliling Benteng, Lokbuntar, Pematang, Karang Intan dan sebagainya. "Kalau di awal-awal pemerintahan, kondisi jalan kabupaten mantap sekitar 67 persen. Sekarang, kondisi mantap jalan kabupaten lebih dari 71 km," jelas Guru Khalil. Tak ketinggalan area

lain tak luput dari pembangunan, seperti kawasan Handil Jawa Jambu Burung Sei Sipai Pasar Arba, Balau Tambak Sirang. Jembatan Bawahan Sebrang Pasar Panas. Fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan, seperti rehab instalasi farmasi, rehab rumdin kesehatan, rehab empat puskesmas, sehingga mampu melayani rawat inap dan pelayanan 24 jam. Kabupaten Banjar sendiri memiliki 24 puskesmas yang mampu memberikan pelayanan dasar kesehatan. Selain itu, Kabupaten Banjar juga berhasil melakukan penghapusan jamban apung meski dilakukan secara bertahap. "Dulu 9.000 jamban apung. Bayangkan kalau kalikan satu kilo saja menyumbang limbah tiap jamban, maka ada 9
ton limbah dibuang ke sungai," katanya seraya disambut gelak tawa hadirin.

Dilanjutkan, pendidikan karakter juga sejak dini dilaksanakan, dengan mengedepankan kearifan lokal seperti pendidikan baca tulis Arab Melayu mulai tingkat SD dan tingkat menengah pertama. Alhasil tingkat indek pembangunan manusia (IPM) Banjar semakin membaik.

Pemkab Banjar juga terus membenahi kawasan yang masih kumuh, seperti Murung Kenanga yang akan ditangani secara bertahap dengan membangun siring, juga jalan gang yang memadai. Kesejahteraan guru agama akan ditingkatkan, juga upaya perbaikan pelayanan bagi para tamu, serta akses kelancaran lau lintas jelang dan puncak Haul Guru Sekumpul yang dihadiri tamu jutaan umat.

"IPM Kabupaten Banjar 68,32 menempati urutan ke-7, sudah cukup menggembirakan, sebab dulu IPM kita menempati urutan 13 se-Kalsel. Penduduk miskin 2,00 persen dalam artian paling rendah di Kalsel. Ini sangat membanggakan, dan patut kita syukuri," tukas Guru Khalil.

Komentar