Menteri Pariwisata Lihat Perkembangan Wisata Banjar



MARTAPURA - Senin (12/8/2019), Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya mengadakan kunjungan ke Kalsel termasuk ke Kabupaten Banjar untuk melihat dari dekat perkembangan pariwisata di daerah ini.


Ia bersama rombongan bahkan sempat menikmati Pasar Terapung Lok Baintan di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang memang merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Banjar dan Kalsel karena masih menampilkan keaslian tradisi berbelanja masyarakat Banjar di tengah sungai dengan menggunakan jukung atau perahu.

Tak jarang di pasar terapung ini para pedagang saling barter barang dagangan, yang merupakan tradisi masyarakat Banjar sejak dahulu. Tampak Manteri Pariwisata Arief Yahya yang mengenakan kaos warna hitam begitu senang ikut berbelanja penganan sekadar untuk sarapan di pagi itu. Sejumlah pejabat, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Banjar Nyoman Yudiana, Kadisbudpar Banjar Haris Rifanie jug, juga Kadiskominfo Farid Soufian mendampingi kegiatan Menteri Pariwisata.

Arief Yahya di salah satu toko sempat berbelanja aneka kerajinan masyarakat Banjar seperti gelang dan kalung dari batu-batu cantik. Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris tampak berbincang ringan dengan Menteri Arief Yahya terkait sejumlah potensi wisata di Kalsel.

Diharapkan dengan kedatangan Arief Yahya dapat lebih memacu pariwisata di Banjar termasuk Kalsel, sehingga mampu bersaing juga dengan daerah lainnya di Indonesia yang sudah lebih dahulu maju dalam pengelolaan objek-objek wisatanya.

Rencananya, rombongan juga melihat dari dekat penghijauan di kawasatan Tahura Sultan Adam di Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar guna melihat keberhasilan penghijauan di kawasan yang dahulunya memang gundul dan rawan kebakaran. Di kawasan itu juga dibangun sejumlah fasilitas seperti gazebo, penginapan dan aneka permainan ketangkasan, juga penangkaran rusa sebagai objek yang diharap bisa menarik wisatawan lokal maupun asing. Tahura Sultan Adam sendiri memiliki panorama alam yang indah, tak kalah dengan pemandangan alam seperti di Jabar atau Jatim.

Komentar