Habib Syech di Banjar Bershalawat Bius Puluhan Ribu Jemaah


MARTAPURA - Puluhan ribu jemaah memadati Alun-alun Ratu Zalecha seberang perkantoran Pemkab Banjar Jl A Yani Km 40 demi menyaksikan dan ikut dalam lantunan shalawat yang dilantunkan Habib Syech. Rabu (28/8/2019) malam di Martapura begitu semarak dengan bendera merah putih dan panji Syechermania.


Jemaah yang kebanyakan santri dan santriwati begitu larut dalam syair-syair yang dibawakan secara koor itu. Tak hanya rakyat biasa, para pejabat, terlebih Bupati Banjar H Khalilurrahman, Sekda Banjar HM Hilman dan para ulama dan habaib juga terlihat asyik bershalawat dan menyaksikan antusiasme jemaah.

Syair dan shalawat seperti Mabruk, Qamarun, Kisah Sang Rasul, Busyrolana, Sdinan Nabi, Yahanana, dan sebagainya, begitu fasih dan lantang diikuti puluhan ribu jemaah baik lelaki dan perempuan.

Sayangnya, tata panggung dan sound kurang memuaskan, karena panggung utama tempat Habib Syech kurang tinggi, sehingga membatasi pandangan jemaah yang kebetulan agak jauh. Begitu juga soundsystem kurang terdengar luas bila sudah ratusan meter ke belakang.

Habib Syech dalam satu stetmennya tetap mendoakan agar HUT ke-74 Kemerdekaan RI dan Harjad ke-69 Kabupaten Banjar membawa keberkahan bagi Bumi Serambi Mekkah dengan berkat semua bergembira melantunkan shalat ke atas Nabi Muhammad SAW.

Ketua MUI Kabupaten Banjar KH Fadlan Asyari dalam satu tausiyah singkatnya memaparkan bahwa Tuhan telah berwasiat kepada umat beriman agar selalu berterima kasih kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW sebab karena Rasulullah SAW maka Allah menciptakan alam semesta ini.

"Sungguh rezeki dan rahmat dari Allah semua dilimpahkan kepada kita dengan berkat Rasulullah SAW. Ibaratnya, rezeki dan nikmat telah Allah serahkan ke dalam dua tangan Rasulullah SAW untuk dibagi-bagikan kepada kita semua," cetusnya.

Guru Fadlan pun berharap dan mendoakan kepada puluhan jemaah yang hadir supaya diberi rahmat oleh Allah dan dikabulkan segala macam hajat kebaikannya dengan berkat bershalawat.

Saking sesaknya area, sejumlah jemaah ada yang pingsan karena tak kuat berjejalan. Jemaah wanita juga kadang histeris ketika layar raksasa di beberapa titik menampilkan wajah salah satu keponakan Habib Syech yang kebetulan menjadi perawi dan pemukul terbang. Rupanya wajahnya yang rupawan khas orang Arab mampu membius sebagian jemaah wanita yang memang kebanyakan masih belia.

Komentar