MARTAPURA - Bupati Banjar H Khalilurrahman mengingatkan kepada para orangtua bahwa anak adalah titipan Ilahi yang harus dijaga dengan benar-benar, serta mesti diperhatikan pergaulannya, sehingga tidak tersesat dalam narkoba. Hal itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura, Jumat (23/8/2019).
"Bila hari menjelang maghrib, usahakan agar anak-anak kita sudah ada di rumah. Jangan biarkan anak-anak kita berkeliaran di luar di waktu maghrib. Beri pengertian yang benar agar anak-anak bila sudah maghrib mesti berada di rumah dari masa bermainnya. Ini salah satu bentuk perhatian orangtua kepada anak-anaknya," tukas Guru Khalil.
Menurutnya, jangan anak-anak lepas dari perhatian, karena pergaulan di luar rumah sangat rawan di era di mana narkoba sangat marak, begitu juga pergaulan bebas sebagai dampak era globalisasi patut diwaspadai. "Tanamkan akhlak dan moral yang mulia kepada anak-anak dengan pelajaran agama. Di waktu dulu, selepas maghrib, anak-anak diajarkan baca Quran, mengulang lagi pelajaran di sekolah, tentu dengan pendampingan orangtua. Dengan begitu, anak-anak akan merasa diperhatikan, dan insya Allah akan menjadi anak yang berbakti kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya," jelasnya.
Sementara ketua panitia, Amalia Afifi berharap pemerintah terus memberikan dukungan kepada Forum Anak Kabupaten Banjar yang bertujuan menjadikan Kota Martapura sebagai kota ramah anak, misalnya dengan memperbanyak arena bermain di RTH Demang Lehman dan memberikan perlindungan hukum agar anak terbebas dari tindak kekerasan.
Menariknya, dalam satu pembacaan suara anak, salah satu poin menyebutkan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar yang menyelenggarakan fullday school untuk meminimalisasi tugas dan PR kepada anak-anak, sehingga mereka memiliki waktu yang cukup berinteraksi dengan keluarganya, serta cukup waktu mengembangkan bakat dan kemampuannya.
---------------------------------------------------
Suara Anak Kabupaten Banjar 2019
Kami Anak Kabupaten Banjar menyuarakan
1. Tingkatkan kesadaran orang tua dalam membuat akta kelahiran anak
2. Hentikan segala bentuk kekerasan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
3. Pemerataan sekolah ramah anak di Kabupaten Banjar
4. Memohon kepada Dinas Pendidikan untuk meminimalisir tugas dan PR terutama untuk fullday school
5. Jauhkan anak dari asap rokok dan napza
6. Meningkatkan kesadaran anak dan orangtua untuk mendapatkan hak pendidikan
7. Tingkatkan pengawasan orang tua dan guru terhadap pergaulan anak
8. Berikan pendampingan, perlindungan, kepastian dan keadilan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum
9. Tambahkan fasilitas bermain ramah anak di RTH Demang Lehman
10. Memohon kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah plastik sekali pakai dan menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan.
Postingan
Komentar