Mall Mayafada Dikritik LSM dan Warga



MARTAPURA - Sejumlah LSM dan warga melakukan demo ke DPRD Banjar Jl A Yani Km 38, Martapura, Kamis (18/7/2019). Mereka menyampaikan aspirasi ke dewan terkait ketidakpuasan warga atas pembangunan Mall Mayafada di Gambut.


Puluhan warga menyertai aksi demo yang diamankan oleh puluhan petugas gabungan dari Polres Banjar dan Sat Pol PP Banjar. Ketua DPRD Banjar HM Rusli menemui pendemo untuk mendengarkan langsung sejumlah aspirasi.

Ahmad Husaini dari LSM Kaki mengatakan bahwa pembangunan Mall Mayafada disinyalir tak sesuai Amdal lalu lintas. "Bila sesuai Amdal lalin, semestinya dari sempadan jalan minimal 500 meter. Kalau tidak dibenahi, kami khawatir akan menyebabkan kemacetan Jl A Yani. Padahal, akses jalan besar hanya satu-satunya. Jangan sampai seperti Duta Mall yang sempat menyebabkan Kapolda Kalsel marah karena membuat macet jalan," ujarnya.

Husaini menambahkan, Mall Mayafada juga mesti jelas apakah akan melibatkan pekerja dari daerah sekitar terutama Gambut. "Sebab, ada temuan, seorang warga Gambut yang hanya bekerja buruh justru tidak diterima. "Ini mengkhawatirkan, sekadar pekerjaan kasar saja warga di sini sulit bekerja, bagaimana kalau pekerjaan lainnya. Ini mesti diperhatikan," tegasnya.

Ia mempertanyakan tata kelola retail di Gambut yang tidak sesuai aturan. "Seperti retail yang kurang dari 100 meter dari Pasar Gambut. Ini pelan-pelan bisa mematikan usaha warga setempat," bebernya. Begitu juga soal drainase dan teknis lainnya di seputar Mall Mayafad yang berpotensi membuat lahan pertanian sekitarnya tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk pertanian.

Senada Suriansyah dari LSM Pekat (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesja Bersatu) berharap ada agenda rapat bersama yang difasilitasi DPRD Banjar. Menanggapi hal tersebut, H Rusli berjanji akan membawa soal ini untuk diagendakan di Banmus DPRD Banjar. "Untuk soal perizinan akan dibahas nanti di Komisi I, sementara soal infrastruktur juga dibahas di Komisi III. Begitu juga soal perekrutan tenaga kerja warga setempat perlu kita buatkan MoU dengan pengelola mall," tandasnya.

Komentar

Advertorial Post