WIMBLEDON - Pergelaran babak ketiga Grand Slam Wimbledon memang luar biasa, Roger Federer, menjadi yang pertama menorehkan rekor kemenangan terbanyak 350 pertandingan grand slam, Sabtu 6/7/2019) waktu Inggris. Capaian itu setelah andalan Swiss itu mengalahkan Lucas Pouille 7-5 6-2 7-6 (7-4) di Centre Court.
Billie Jean King dalam Twitter-nya menggambarkan Federer sebagai dewa petenis. Namun, Federer mengatakan bahwa pencapaiannya itu sedikit bias. "Memang saya sadari tidak semua petenis bisa mencapai itu, selama 100 tahun terakhir. Saya mencapai ini selama 20 tahun berkarir," kata Federer.
"Rekor ini akan terus bertambah, sebab sebagian petenis akan tetap bermain. Melawan Lucas saya merasa performa saya sudah bagus. Lawan tentu akan bekerja keras untuk menghentikan saya," bebernya. Juara 20 kali grand slam ini mengaku senang dengan level permainannya sekarang.
Keberhasilan trio penguasa grand slam ini sampai-sampai membuat pertanyaan, siapakah yang akan mampu meruntuhkan dominasi ketiganya? Ini adalah pertanyaan yang ditanyakan tentang Nadal, Federer, dan Novak Djokovic.
Jelas tidak ada tanda-tanda Nadal akan melambat, sebab pada hari Sabtu ia membombardir Jo-Wilfried Tsonga 6-2 6.3 6.2, meskipun petenis Spanyol itu mengakui akhirnya mendekati tiga besar setelah peregangan "khusus".
"Ada beberapa pemain yang sangat bagus di turnamen. Ya, beberapa yang muda. Mereka butuh waktu. "Saya tidak tahu. Bagi saya, tidak mudah untuk menjawab pertanyaan ini karena saya bagian dari itu. Sulit untuk memiliki jawaban yang jelas," ujar Nadal.
"Jujur saja, apa yang telah kita capai di grand slam, di tenis pada umumnya, selama 15 tahun terakhir, adalah sesuatu yang istimewa. Untuk memiliki tiga pemain yang meraih sebanyak itu adalah sesuatu yang sulit diulang karena kami bermain kurang lebih pada saat yang bersamaan. Tapi di sini bisa saja seseorang akan datang dan mengalahkan kita karena kita tidak muda lagi," aku Nadal.
Postingan
Komentar