MARTAPURA - Keluarga Besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar menggelar acara buka puasa bersama, dan mengenang 74 tahun wafatnya pendiri organisasi NU KH Hasyim Asy’ari, bertempat di ruangan lantai dua gedung PCNU, Martapura, Minggu (19/5).
Acara ini dihadiri Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Ketua Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Banjar KH Fadlan Asy’ari dan tokoh ulama lainnya. Guru Khalil berharap, dalam silaturrahmi ini akan semakin mengokohkan ukhuwah Islamiyah bagi seluruh warga Nahdhiyyin di Kabupaten Banjar.
KH Hasyim Asy'ary sang ulama tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. Bertepatan 7 Ramadhan 1366 H, beliau berpulang ke Rahmatullah, Pukul 03.00 dini hari. Beliau juga pendiri pesantren Tebuireng, Jawa Timur dan dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.
"Bagi warga NU, KH Hasyim Asy’ari adalah merupakan seorang tokoh panutan yang banyak sekali memberikan teladan dan ajaran ilmu agama, politik dan kemasyarakatan. Kiprah dan ketokohan beliau sebagai ulama Ahlussunnah Wal-jamaa’ah,” ucap bupati dalam sambutannya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banjar yang telah ikut menyukseskan Pemilu Presiden dan Legislatif serentak 17 April 2019 kemarin. "Mari kita menjaga kebersamaan, kesejukan, ketenangan dan kedamaian sampai setelah pengumuman pilpres tanggal 22 Mei mendatang. Siapa pun yang terpilih sebagai presiden nanti," ajaknya.
Sementara KH Fadlan Asy’ari mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya warga Nahdliyyin untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif jangan kita ikut-ikutan berdemo. "Siapa pun yang terpilih sebagai presiden, kita dukung, serahkan semuanya kepada Allah SWT,” beber KH Fadlan.
Postingan
Komentar