TURNAMEN Master Monte Carlo benar-benar menjadi kenangan hebat bagi petenis Fabio Fognini. Ia menjadi orang Italia pertama yang menjuarai ATP Masters setelah di final selama satu jam 38 menit mengalahkan Dusan Lajovic 6-3, 6-4. Demikian rilis resmi dari ATP Tour.
Sukses ini juga berarti menjadikan Fognini sebagai unggulan terendah (13) yang bisa menjadi juara Monte Carlo Masters setelah Gustavo Kuerten di tahun 1999. Senin ini, Fognini akan duduk di peringkat 12, yakni peringkat tertinggi selama karir petenis berusia 31 tahun ini. Pencapaian itu bukan sembarangan, sebab ia mengawali dengan cukup sulit bahkan di semifinal harus dihadang oleh Raja Tanah Liat, Rafael Nadal.
Sementara sang lawan asal Serbi, Dusan Lajovic sebenarnya berambisi juga untuk meraih gelar Master pertamanya, namun permainan baseline yang elegan dan tenang dari Fognini, mengubur impian petenis tampan ini.
Sebagai finalis Monte-Carlo dengan peringkat terendah sejak Hicham Arazi pada tahun 2001, Lajovic ingin menjadi pemain pertama yang tidak diunggulkan untuk menang di Monte-Carlo sejak Thomas Muster pada tahun 1992.
Petenis nomor 48 dunia itu tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanannya ke Hicham Arazi. Final ATP Tour pertama, mengalahkan Malek Jaziri, David Goffin, Dominic Thiem, Lorenzo Sonego dan Daniil Medvedev untuk mencatat lima kemenangan tingkat tur berturut-turut untuk pertama kalinya dalam karirnya.
Postingan
Komentar