Bupati Ingin yang Terkena Razia Berubah Menjadi Baik



MARTAPURA - Pelaksanaan razia rutin di Alun-alun Ratu Zelcha Martapura, Taman Cahaya Bumi Selamat dan fasilitas umum lainnya, dibahas dalam rapat koodinasi mingguan Pemerintah Kabupaten Banjar, diikuti oleh seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di Aula Barakat Martapura, Senin (22/4/2019).



Pada kesempatan ini Bupati Banjar H Khalilurrahman angkat bicara soal banyaknya jumlah warga yang tertangkap razia rutin Satpol PP Kabupaten Banjar, menurutnya warga yang tertangkap razia dan melanggar peraturan harus mendapatkan hukuman seberat mungkin, agar memberikan efek jera kepada pelanggar peraturan baik itu peraturan pemerintah maupun peraturan hidup bermasyarakat di Kabupaten Banjar.

Selain itu Bupati Banjar H Khalilurrahman meyakini warga yang tertangkap razia oleh Satpol PP, tidak semua warga tetap atau hanya pendatang di Kabupaten Banjar, oleh karena itu selain hukuman yang berat harusnya ada solusi lain yaitu dengan memberikan pembinaan bagi warga tersebut, agar menyadari kesalahan yang ia perbuat yaitu melanggar peraturan pemerintah dan peraturah hidup bermaayakarat di Kabupaten Banjar.

Kemudian Kasatpol PP Kabupaten Banjar H Ali Hanafiah mengatakan, dalam kurun 1 bulan terakhir pihaknya sudah merazia dan menangkap kurang lebih 200 warga. Rata-rata mereka yang tertangkap adalah warga di bawah umur. Inilah yang menyulitkan proses hukum bagi mereka, oleh karena itu H Ali Hanafiah kedepan bisa bekerja sama dengan pihak dinas sosial ataupun SKPD terkait lainnya, agar warga di bawah umur ini mendapatkan pembinaan, sehingga hidup mereka menjadi lebih baik.

Pada rapat koordinasi mingguan Pemerintah Kabupaten Banjar kali ini, turut hadir Sekretaris Daerah H Nasrun Syah, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan H Masruri, Kepala Bapelitbangda Hj Galuh Tantri, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Azwar Hadi, Kepala Kesbangpol Aslam SSos serta lainnya.

Komentar