MARTAPURA - Minggu (10/3/2019), pelaksanaan puncak Haul ke-14 Guru Sekumpul berlangsung khidmat diikuti jutaan jemaah (kisaran 2 juta orang) baik dari berbagai pelosok Kalimantan, luar Kalimantan hingga dari luar negeri. Apalagi batalnya dua capres hadir tentu menghindarkan acara dari tanggapan
kontroversial. Seandainya ada capres yang hadir, bakal sulit dihindarkan adanya perdebatan di media sosial pasca haul. Selesai shalat maghrib yang diimami Guru Sa'aduddin, tidak berapa lama hadir lah kedua putra Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali. Kehadiran dua putra mahkota Sekumpul seolah menghapus dahaga kerinduan jemaah terhadap figur Guru Sekumpul. Prosesi acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Dilanjutkan dengan membaca syair maulid Habsy. Jemaah yang berada di luar mushalla masih dapat melihat prosesi dari layar lebar yang disiarkan TV Raudhah. Kemudian tahlilan dibawa secara dzikir nasyid, benar-benar membuat semakin khidmat. Sementara para relawan membagikan nasi kotak maupun nasi bungkus. Beragam rasa ada nasi samin dan ada nasi salik dengan lauk sapi. Sebagian di posko lain ada juga lauk ayam. Total lebih dari sejuta jemaah dibagikan. Sebelumnya, sambil menunggu maghrib, jemaah dipimpin Guru Sa'aduddin membaca amalan sore hari seperti surah Al Mulk, rattibul athos dan lain-lain. Jutaan jemaah pun mulai mengatur shaf bersiap melaksanakan ibadah shalat maghrib. seorang dari Kuala Kapuas mengatakan, ia datang bersama sejumlah temannya ke Sekumpul karena ingin meraih berkah menghadiri haul wali Allah Guru Sekumpul. "Ini sebagai upaya meraih keberkahan sempga menjadi amal ibadah. Mudah-mudahan dengan menghadiri haul beliau bisa mendapat syafaat Rasulullah di akhirat nanti," harap Jani.
Postingan
Komentar