Federer Lengkapi 100 Gelar ATP


DUBAI - Petenis Swiss, Roger Federer melengkapi gelar ke-100 ATP setelah di final Dubai Tennis Championship, Sabtu waktu setempat mengalahkan petenis masa depan, asal Yunani, Stefanos Tsitsipas dua set langsung 6-4 dan 6-4. Capaian ini menjadikan Federer orang kedua di dunia tersukses setelah petenis AS, Jimmy Connors yang meraih 109 gelar ATP dalam kategori tunggal putra.


Sebagaimana dirilis BBC Sport, raihan luar biasa Federer ini dimulai ketika ia berusia 19 tahun di Milan Indoors pada 4 Februari 2001 ketika di final mengalahkan Julien Boutter. 100 gelar itu dicetak pada 30 kota di dunia di empat benua. Bahkan, diantara 100 gelar itu, terdapat 20 gelar grand slam.

Ini membuat Federer sebenarnya lebih baik ketimbang Connors yang hanya delapan kali pernah juara grand slam di era terbuka. Wimbledon adalah grand slam tersuksesnya dengan delapan gelar. Australia Terbuka enam kali, AS Terbuka lima kali dan Prancis Terbuka satu kali. Capaian gelar ke-100 pesaing Nadal dan Djokovic ini dikukuhkan di Eropa sebanyak 50 gelar, 24 di Amerika Utara, 18 di Asia dan delapan di Australia.

Tahun paling sukses Federer adalah 2006, ketika ia memenangkan 12 gelar termasuk tiga grand slam, yakni Australia Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka. Berkat raihan itu, ia juga menjadi petenis paling lama memegang posisi sebagai petenis nomor satu dunia, lebih dari 300 minggu.

Turnamen lapangan keras adalah yang paling sering dijuarai Federer sebanyak 69 gelar atau 13 lebih banyak ketimbang petenis Serbia Novak Djokovic.

"Saya senang memenangkan gelar kedelapan saya di sini sekaligus melengkapi gelar ATP ke-100. Menurut saya, Stefanos kelak menjadi petenis hebat yang meraih banyak gelar. Kebahagiaan dia mungkin sama seperti yang saya alami kala menghadapi petenis-petenis besar seperti Pete Sampras dan Andre Agassi," katanya mengomentari rivalnya yang terakhir menjadi batu sandungan di Australia Terbuka Januari lalu.

Komentar