Filosofi Basket dalam Pembangunan ala Sandiaga

JAKARTA - Main basket bersama para pemuda di GOR Bulungan, Sandi mengenakan kaos oranye tampil cukup menonjol dengan teknik yang juga lumayan bagus.

Bahkan ada beberapa assist dari Sandi yang jadi angka. "Alama," kata Sandi ketika tembakannya meleset. Namun, ia ternyata bisa juga mencetak beberapa angka.

Ia tidak individualis/egois karena mudah memberi umpan kepada rekan yang berposisi lebih menguntungkan. Sesekali tawa canda lepas kalau ada teman yang protes sebab tak ada wasit.

"Olahraga basket digeluti sejak kecil. Hanya saja karena cedera engkel tidak sampai ke jenjang prestasi. Namun sampai sekarang saya tetap olahraga untuk menjaga stamina," ujar Sandi, cawapres Prabowo.

Menurutnya olahraga basket memahamkannya arti penting kerja sama tim, kecepatan gerak dan kesinambungan nafas atau tenaga. "Ini tentu sejalan dengan bagaimana kita membangun harus menerapkan tiga filosofi itu," ucapnya.

Mengenai dunia olahraga Indonesia, Sandi melihatnya masih diperlukan keseriusan membina bibit bibit muda, mengarahkan olahraga ke jenjang industrialisasi, dan penghargaan yang sepadan bagi atlet berprestasi. Adi

Komentar