MARTAPURA - Kontes Durian dan Gelar Buah Eksotis di Desa Manidkapau Barat Kecamatan Karang Intan berlangsung meriah. Para pemenang justru didominasi peserta dari tuan rumah, Karang Intan. Baik Gubernur Paman Birin maupun Bupati Banjar H Khalilurrahman menyambut gembira even tahunan ini.
"Hanya buah yang benar-benar berkualitas saja lah yang layak jadi pemenang, baik dari segi rasa, ketebalan daging buah, keharumannya, dan sebagainya. Demikian juga generasi mendatang, mesti harus berkualitas. Saya ingin para orang tua mendorong anaknya untuk rajin belajar, sehingga berkualitas, selanutnya berdaya saing, tak kalah kualitasnya dengan anak muda dari daerah lain maupun negara lainnya," ujar Sahbirin Noor ketika meresmikan kontes di Danau Tamiyang, Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Selasa (22/1).
Ia memberi motivasi agar warga giat menanam apa saja, termasuk buah-buahan demi anak cucu nanti. Sementara Bupati Banjar menyatakan, dilaksanakannya kegiatabn kontes durian di obyek wisata Danau Tamiyang untuk mensinergikan upaya pelestarian buah-buahan lokal serta memajukan dunia pariwisata yang diharapkan dapat menambah pemasukan ekonomi bagi warga sekitarnya.
Dilaporkan oleh Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, HM Fachry, kontes durian diikuti 80 peserta walaupun animo warga lebih besar dari itu. Juga digelar buah eksotis yang merupakan buah-buahan khas Kalimantan seperti kesturi, manggis, kapul dan lain-lain yang sekarang diakui mulai langka, namun diupayakan pembudidayaannya kembali.
Para juara buahnya akan didaftarkan ke Direktorat Buah dan Hortikultura Kmeneterian Pertanian sebagai varietas unggul nasional. Adapun juara ialah Anita F dengan buah Si Lasung dari Desa Biih Karang Intan, juara dua Supriyadi dengan buah durian Si Tembaga (795) dari Desa Biih, juara 3 Ardani dengan nama buah Si Waluh (781) dari Mandikapau Timur, Karang Intan. adi
Komentar