MARTAPURA - Festival Pasar Terapung yang diikuti 500-an pedagang berjukung dibuka secara resmi oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Hj Raudhatul Wardiyah di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Minggu (2/12) pagi.
Even tahunan ini menarik ribuan warga yang memadati tepian sungai maupun dermaga hingga jembatan, sebab formasi jukung yang saling barter bahan kebutuhan pokok memang terlihat indah sekaligus unik. Sungai bahkan dipenuhi jukung warna warni.
Momen ini tentu saja menarik wisatawan. Pemandangan unik ini menjadi incaran fotografer profesional yang jumlahnya ratusan, baik berlevel nasional bahkan dari mancanegara seperti Thailand, Malaysia, Singapura dan lain-lain.
"Budaya ini sangat unik dan berharga. Ini anugrah Allah yang harus kita pelihara, karena tidak banyak daerah lain yang seperti kita," ujar Guru Khalil. Ia berharap, even ini dapat lestari serta mampu menambah pendapatan masyarakat dari sektor wisata.
Guru Khalil berpesan agar warga bersama sama menjaga kebersihan sungai sehingga sungai tetap terpelihara keindahan dan eksotisnya.
Wisatawan lokal maupun mancanegara pun mencoba berbelanja dengan pedagang berjukung yang didominasi para ibu. Sensasi ini sangat menarik sebab sulit ditemui di tempat belanja manapun.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banjar Haris Rifani kepada pers menerangkan, selain Pasar Terapung, pihaknya juga menggelar lomba tanglong, foto, seni dan sebagainya guna menarik wisatawan.
Adi
Komentar