Poros Hijau Ingin Keberpihakan kepada Rakyat


BANJARBARU - Bertempat di Moonlight Cafe, Banjarbaru, Selasa (6/11), lebih dari 50 anggota Poros Hijau Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan berkumpul untuk ngobrol santai dengan mengangkat tema 'Perspektif Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan dan Upaya Penyelamatan Sumber Daya Alam Berkarakter Pemberdayaan Sumberdaya Lokal'.


Hadir dalam acara ini Maman Imanulhaq (Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional), Abet Nego Tarigan (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) dan Rivani Noor (Koordinator Nasional Poros Hijau Indonesia). Selain itu hadir juga beberapa tokoh dan penggiat lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, seperti Berry N Furqon, Tjokorda dan Adi Kartika.

“Isu Lingkungan Hidup merupakan isu yang penting. Presiden Jokowi ingin relawan mendekatkan Jokowi ke rakyat. Dan beliau selalu ingin ada solusi bagi bangsa, termasuk problem lingkungan hidup,” kata Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq.

“Presiden berpesan kepada kami, sumber daya alam harus menjamin akses kelolanya bermanfaat untuk rakyat,” papar Abet Nego Tarigan. “Harus lahir solusi dan kebijakan praktis yang berpihak pada rakyat untuk merealisasikan ini,” lanjutnya.

Rivani dalam kata pembuka menjelaskan Poros Hijau Indonesia ada di 27 provinsi. “Deklarasi nasional sudah dilaksanakan tanggal 9 September 2018 di Jakarta, dan terus secara simultan akan kita lakukan. Kalsel adalah provinsi kedua melakukan deklarasi daerah setelah Jawa Tengah,” kata Rivani.

Tjokorda sebagai Koordinator Daerah Poros Hijau Indonesia Kalimantan Selatan menyatakan Poros Hijau Indonesia Kalimantan Selatan juga akan menggalang kaum millenial dalam isu lingkungan hidup berkelanjutan dan memberi dukungan pada pasangan Capres-Cawapres 01. “Disini hadir anak muda, karena isu lingkungan hidup sangat terkait dengan generasi mendatang,” beber Tjokorda. adi

Komentar