Inovasi Desa Lebih Sejahterakan Warga


MARTAPURA - Bursa Inovasi Desa resmi dibuka oleh Sekda Banjar Ir Nasrunsyah di Gedung Serbaguna SD Bertaraf Internasional Jl Chandra Kirana, Desa Indrasari, Martapura, Rabu (14/11). Dari inovasi desa diharap ekonomi warga desa semakin maju dan berkembang.

Mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman, Sekda Nasrunsyah, mengatakan, dari even ini ia mengajak semua pihak, baik aparat kecamatan, desa dan warga desa untuk benar-benar melahirkan inovasi dan menerapkannya demi kemajuan desa.
"Mari kita gotong royong membangun desa dan negara. Pemda mengapresiasi kepada BPMPD. Bangsa kita bangsa kreatif maka inovasi harus terus
berkembang dan semakin maju. Kita ingin pembangunan dari desa ke kota. Ekonomi desa mesti tumbuh, sehingga memperkuat ekonomi daerah," harap Nasrun.

Ia berpesan agar inovasi memperhatikan Kualitas dan sajikan dalam bentuk yang menarik. Kemudian harga yang kompetitif. "Kita tidak hanya memasarkan secara reguler, tetapi perlu memanfaatkan media sosial di dalam jaringan (online). Karena itu lebih cepat dan murah," ujarnya.

Sementara Kepala BPMPD, Asihani mengatakan, banyak sudah inovasi yang dikembangkan oleh sejumlah desa. Ia berharap, dari ajang Bursa Inovasi Desa, desa-desa yang masih belum berinovasi agar berinovasi baik dari sisi sumber daya manusianya, infrastruktur maupun kewirausahaannya. Tentu saja, dana desa bisa dimanfaatkan, begitu juga Bumdes bisa menjadi pionir dalam berinovasi.

Inovasi yang mendukung program pemerintah adalah, arisan jamban di Desa Keliling Benteng Ulu Martapura Barat. Selain itu, inovasi milik Bumdes Harapan Maju Desa Mengkalawat, Mataraman, berupa produk gula merah aren cair dalam kemasan. "Biasanya, kita beli dalam bentuk padat, nah ini sudah dibuat bentuk cair," jelas Camat Mataraman, Rubaini.

Menurut Rubaini, dari 15 desa yang dipimpinnya, ada dua yang sudah berinovasi, yakni Mengkalawat dan Pematang Danau yang mengolah susu kambing etawa, menjadi yogurt, susu bubuk, dan campuran jamu. adi

Komentar