Kadis PUPR Hilman diwakili Sekretaris PUPR, Kabid Bina Karya Tantri N memimpin langsung kegiatan tersebut didukung Camat Martapura Barat Rabani dan Pembakal Syarifudin.
Ratusan peserta gotong-royong melakukan pembongkaran jamban apung di sepanjang Sungai Martapura. Pembersihan jamban apung sudah berpuluh-puluh buah dibongkar.
Masyarakat dengan sukarela membersihkan sendiri pinggiran sungai dari jamban apung, sebab sebagian sudah memiliki kakus individual maupun komunal.
Giat juga membersihkan makam Syarifah Fatimah dan bangunan PAUD. Ratusan karyawan PUPR berbagi tugas dalam rangka Hari Bhakti PUPR ini.
"Dari 270 desa 160 ada di tepian sungai. Ini memerlukan kerja sama semua, karena memang untuk merubah pola pikir dan kebiasaan tidak bisa serta merta. Namun pelan tapi pasti jamban apung akan kita kurangi dengan target 1000 di tahun ini," ujar Tantri.
Camat Martapura Barat Rabani menambahkan, ada puluhan jamban apung yang sudah dibongkar, termasuk di Desa Antasan Sutun, Sei Rangas dan lain-lainnya. "Semoga yang di dua desa ini selesai tahun ini. Kita saling mendukung untuk mengurangi jamban apung dengan terus membantu membangun kakus refresentatif," cetusnya. Adi
Postingan
Komentar