Bupati Ingin Banjar Tetap Lumbung Padi, dan Penyedia Bawang




MARTAPURA - Bupati KH Khalilurrahman menghadiri tanam padi "Banjar Sapa" dan bawang merah, dari Kelompok Tani Bina Guna sekaligus pengukuhan kelompok tani di Desa Pejambuan Kecamatan Sungai Tabuk, Selasa (30/10). Kelompok tani Sungai Tabuk yang dikukuhkan Bupati Khalilurrahman, yakni kelompok tani kelas pemula sebanyak 148, kelompok tani kelas lanjut sebanyak 68 dan kelompok tani kelas madya satu kelompok.


Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kegiatan ini mempunyai arti dan nilai sangat penting dalam upaya Pemkab Banjar meningkatkan produksi hasil pertanian, yakni melalui peningkatan indeks pertanaman (IP), dari satu kali tanam menjadi dua kali tanam dalam setahun. "Semoga momentum ini memberikan andil besar dalam mewujudkan Indonesia menuju lumbung pangan dunia 2045. Secara khusus saya selaku bupati sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini guna tetap mempertahankan Kabupaten Banjar sebagai lumbung pangan di Kalsel dengan slogan 'Kindai Limpuar'," tandasnya.

Guru Khalil juga bersyukur karena Banjar kembali melakukan tanam bawang merah di Desa Pejambuan. Ini salah satu kegiatan diversifikasi pertanian yang bertujuan menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian. Bawang merah merupakan tanaman yang baru dikembangkan di wilayah Kabupaten Banjar. Menurutnya, ini sangat bagus sebagai peluang yang harus ditangkap para petani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

"Kita tahu bawang merah merupakan komoditas strategis yang berpengaruh terhadap inflasi. Saya berpesan kepada kelompok tani yang baru dikukuhkan agar betul-betul menjalankan fungsinya, kalau bisa rangkul generasi muda di wilayah ini agar sektor pertanian kita tidak mengalami krisis regenerasi," pungkasnya. Turut hadir Ketua PKK Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, Wakil Ketua DPRD Banjar M Iqbal Khalilurrahman, Camat Sungai Tabuk, Dinas TPH Provinsi Kalsel, BPSB, BPP, penyuluh pertanian, KTNA. adi

Komentar