MARTAPURA - Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 2018 memperinhati hari jadinya yang ke-73. Di Kabupaten Banjar, peringatan dilaksanakan di halaman Kantor Setda Banjar dipimpin oleh Wabup Banjar H Saidi Mansyur, Kamis (20/9). Pemerintah di dalam acara yang sederhana itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan relawan PMI, baik level kabupaten, kecamatan, perguruan tinggi hingga sekolah dan madrasah.
Acara itu juga dirangkai dengan pelantikan pengurus PMI di kecamatan, perguruan tinggi, sekolah dan madrasah oleh Ketua PMI Kabupaten Banjar, Ir H Sunarto disaksikan Forkpimda, tokoh Banjar, Mawardi Abbas dan tamu udangan lainnya. "Dari momen pelantikan ini, kita harapkan PMI dan jajarannya juga relawannya, untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat demi kemanusiaan," ujar Saidi.
Menurut Saidi, pengorbanan yang diberikan jajaran dan relawan PWI patut diberi apresiasi yang tinggi. "Semoga semangat kemanusiaan dan kepahlawanan para relawan PMI, menjadi suri tauladan bagi generasi muda dan masyarakat," tandasnya. PMI, lanjutnya, terbukti sudah banyak membantu para korban musibah bencana alam, seperti yang terjadi di Lombok, NTB. "Sampai-sampai dua anggota PMI gugur dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sunarto mengatakan, pihaknya terus menggemakan semangat berkorban untuk sesama yang membutuhkan. Ia pun melantik 1.362 pengurus PMI level kecamatan, perguruan tinggi, sekolah dan madrasah yang akan aktif memfasilitasi warga yang akan mendonorkan darahnya, termasuk berbuat yang terbaik dalam menangani bencana di daerah, termasuk bencana kabut asap, maupun
musibah lainnya. "Kita juga sharing dengan BPBD Banjar menyalurkan air bersih ke kecamatan terdampak kelangkaan air bersih seperti Aluh-aluh dan Beruntung Baru," ucap mantan Kepala BPBD Banjar ini. Selain itu, Pemkab Banjar dan PMI menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah aktif dan juga unit PMI yang berprestasi. adi
Postingan
Komentar