MARTAPURA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah PSLB Kemen LHK dan Komisi VII DPR RI, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banjar terutama Dinas LH Banjar yang dianggap cukup berhasil membina bank sampah. Bahkan, sejauh ini, di Kabupaten Banjar ada 88 bank sampah, sebuah perkembangan yang menggembirakan dalam rangka mendukung program Indonesia Bersih Sampah 2020.
"Kami mengapresiasi kesungguhan Pemkab Banjar dalam membina dan mengelola bank sampah. Ini merupakan program unggulan dari kami, dalam rangka menyukseskan program Indonesia Bersih Sampah 2020. Maka dari itu, kami dari Direktorat Pengelolaan Sampah PSLB Kemen LHK an mitra kerja, Komisi VII DPR RI, menambah bantuan motor sampah ke daerah ini, termasuk daerah lainnya di Kalsel," ujar Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pengeloaan Sampah PSLB Kemen LH, Agus Syaifudin, di tengah acara Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah dalam Pengelolaan Infrastruktur Hijau Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020.
Setidaknya ada 30 motor sampah jenis roda tiga yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan pengelola bank sampah seluruh Kalsel yang diserahkan Agus Syaifudin (dari Kemen LHK), Dhardiani (anggota Komisi VII DPR) dan Masruri (Staf Ahli Bupati Banjar).
"Saya berharap, semakin banyak kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah, sehingga sampah benar-benar dapat dimanfaatkan secara ekonomis dan tentunya membantu lingkungan semakin bersih," harap Agus.
Sementara itu, politisi dari PDIP Dhardiani juga menyampaikan bahwa dalam mengelola sampah, tak cukup hanya peran pemerintah, tetapi segenap masyarakat perlu berperan aktif, sebab lingkungan dan kebersihannya ialah tanggung jawab bersama.
Masruri mewakili Bupati Khalilurrahman menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah LHK dan Komisi VII DPR yang sudah memberikan bantuan kepada Pemkab Banjar bahkan daerah lain di Kalsel dalam upaya mengatasi permasalahan sampah untuk selanjutnya, bisa menjadi penambah penghasilan warga masyarakat. "Kami akan terus berupaya memberikan pengertian kepada masyarakat kami akan pentingnya tidak membuang sampah secara sembarangan, juga mensosialisasikan perlunya bank sampah untuk memanfaatkan sampah menjadi lebih ekonomis, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga kami," tutup Masruri.
Turut hadir di acara itu, Norman, Sekretaris Dinas LH Banjar mewakili Kadis LH Banjar Boyke Trisetyanto yang kebetulan sedang dinas ke luar daerah. adi
Postingan
Komentar