Era Kebangkitan Pengganti Era Reformasi

Menurut saya, era reformasi boleh saja diakhiri, ganti dengan orde kebangkitan.
Parpol sederhanakan menjadi dua, nasionalis dan agamis. Banyak parpol ternyata kurang efektif dalam mengakselerasi kebijakan pembangunan. Tentu dengan sistem pemilu legislatif yang baru yakni sistem distrik, tidak lagi sistem proporsional.
Sistem pemerintahan cukup dengan sistem parlementer yang dikepalai seorang perdana menteri yang menjabat 7 tahun. Lima tahun terlalu pendek, sebab belum sempurna pengabdian justru harus memikir kembali bagaimana berkuasa.
Presiden sebagai kepala negara dipilih MPR dan menjabat boleh seumur hidup. Dengan begitu presiden tidak aji  mumpung hanya sebentar berkuasa lantas memikirkan keluarga dan golongannya saja.
Dan presiden boleh dilengserkan MPR jika presiden melanggar UU. Kepala daerah dipilih setelah musyawarah di DPRD. Sebab jika dipilih secara langsung oleh warga malah menyuburkan dan memeratakan perilaku sogok-menyogok lagi korup.

Komentar