Jokowi Datang tak Datang, Haul ke-13 Guru Sekumpul Tetap Siap Dilaksanakan



MARTAPURA - Pihak panitia Haul ke-13 Syaikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul mengakui ada rencana kedatangan Presiden Jokowi dalam haul, Minggu (25/3/2018) nanti. Meski begitu, datang atau tidak datang Jokowi, haul tetap dilaksanakan. Bahkan, hampir dipastikan Jokowi mengikuti acara haul meski tidak ada undangan resmi dari panitia haul.


"Memang ada seseorang yang meminta panitia mengundang secara resmi Presiden Jokowi, namun imam Mushalla Ar Raudhah menetapkan bahwa acara haul ini tidak mengundang orang secara khusus. Sebagaimana kebiasaan, tanggal pelaksanaan haul itu berisifat pemberitahuan, bukan undangan. Jadi siapapun silakan datang, tentu dengan ketentuan dan aturan dari panitia," ujar Abdel, seorang relawan.

Menurut Abdel, kalaupun presiden datang, diharapkan tidak menggunakan protokoler yang ketat dan berlebihan, sebab hal itu akan mengganggu jamaah maupun para ulama dan habaib. "Kita tau kalau secara protokoler, lokasi acara dua hari sebelumnya sudah harus steril. Ini kan tidak mungkin, sebab pasti ada saja jamaah dari jauh atau yang ingin mendapat tempat dalam mushalla, sudah bermalam di mushalla," akunya.

Sementara itu, Kadishub Banjar Aidil Basith mengatakan, dirinya menjadi salah satu pihak yang diundang Istana Kepresidenan berhadir di Jakarta, Selasa (20/3/2018). Ia mengakui, undangan itu terkait koordinasi rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Kalsel, termasuk mengikuti acara haul.

Meski begitu, pihak panitia sejak lama sudah mewanti-wanti kepada para politisi agar tetap santun dan menjaga adab ketika menghadiri acara keagamaan di Sekumpul. Salah satunya adalah dilarang mengenakan atribut parpol. Hal itu guna memelihara kekhusyukan acara haul dan mencegah perpecahan di jamaah haul dan pecinta Guru Sekumpul. (Dicatat 20 Maret 2018)

Komentar