MARTAPURA - Kepada ratusan ribu jamaah yang akan datang ke acara Haul ke-13 Syaikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Banjar mengimbau agar jamaah tetap memelihara kebersihan lingkungan acara dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kadis LH Banjar, Boyke W Triestiyanto mengatakan, jamaah haul untuk tidak membuang sampah ke saluran irigasi dan sungai, karena memang peruntukan irigasi dan sungai itu bukan tempat
membuang sampah, namun irigasi itu adalah untuk mengalirkan air kepada petani.
“Mari kita berkaca pada aksi 212 bela Islam waktu di Monas Jakarta, di mana ribuan umat yang berkumpul aktif memungut sampah hingga lokasi tetap bersih," ingatnya.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Taman dan Limbah LH Banjar Riza Rusady menambahkan, menghadapi Haul ke-13 Guru Sekumpul, pihaknya akan mengerahkan semua armada sebanyak 30 truk sampah, 13 motor tosa dan 350 petugas kebersihan, untuk mengangkut sampah setelah usai acara. “Pengalaman tahun lalu, ada tiga titik pengumpulan sampah yakni Tanjung Rema, Guntung Alaban, dan Jl Pendidikan dan kini akan kita tambah di Pintu Air," paparnya.
Diakui Riza, sejak hari Senin kemarin sampah sudah mulai bertambah hingga hari ini, mengingat para tamu sudah mulai berdatangan. Alhasil, tak cukup hanya sebuah truk sebagaimana hari biasa. Ia memprediksi, upaya pembersihan sampah usai acara bakal memakan waktu lima hari. Pasukan kuning dikerahkan seluruhnya ditambah dengan para relawan. (Dicatat 23 Maret 2018)
Komentar