8 Desa Diprioritaskan Jadi Kawasan Ekonomi


MARTAPURA - Sinergi dengan program pemerintah pusat melalui Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), Pemkab Banjar sudah memilih delapan desa dari dua kecamatan yang akan dijadikan pilot project-nya. Program ini dimulai 2018 ini, sehingga diharapkan dukungan semua instansi terkait.



"Saya meminta kepada semua SKPD yang terkait untuk bekerja keras menyukseskan KPPN di delapan desa ini. Jika kedelapan desa ini bisa mandiri secara ekonomi, diharapkan akan membawa efek yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dan Kabupaten Banjar pada umumnya," ujar Bupati Banjar H Khalilurrahman kala menyampaikan program ini Mahligai Sultan Adam kepada pers, Rabu (27/12).

Adapun kedepana desa itu antara lain, dari Kecamatan Martapura adalah Desa Subngai Sipai, Tungkaran, Cindai Alus dan Pesayangan Barat. Sementara dari Kecamatan Martapura Barat ialah Desa Sungai Batang, Sungai Batang Ilir, Sungai Rangas Hambuku dan Penggalaman.

Dikatakan Kepala Bappelitbang Dr Hary Supriyadi, KPPN merupakan program pemerintah pusat yang termuat di RPJM 2015-2019, dan kebetulan untuk Kabupaten Banjar satu-satunya yang memperoleh kesempatan di Kalimantan, dari 40 daerah di Indonesia. "Sokongan dari pemerintah ke delapan desa ini mencapai angka Rp326.560.000.000, terdiri dari bantuan pusat (APBN) Rp303.800.000.000, APBD Provinsi Kalsel Rp5.500.000.000, APBD Kabupaten Banjar
Rp17.100.000.000 dan BUMDes Rp150.000.000," tukas Hary.

Master plan KPPN di delapan desa ini sudah selesai tinggal pelaksanaan di lapangan. Proyek yang digarap ialah membuat permukiman masyarakat setempat yang sehat dan berkualitas, juga penambahan produksi pertanian dan perikanan. Juga bagaimana memperbaiki kemasan produk-produk desa serta membantu pemasarannya. "Kita sudah sepakati, agar produk-produk yang dihasilkan desa dikelola secara profesional oleh BUMDes setempat," tegasnya.

Hary pun mengajak segenap komponen masyarakat termasuk pers ikut mengawasi jalannya proyek ini sehingga tidak terjadi over lap dengan program lain, mengingat jumlah bantuan yang cukup besar tersebut. adi

Komentar