MARTAPURA – Seorang
bocah asal Martapura, Muhammad Revaldy (8), berhasil mengharumkan nama daerah
Kabupaten Banjar dan Kalsel setelah menggondol juara tunggal putra kejuaraan
tenis nasional bertajuk Christopher Benjamin Rungkat (CBR) Circuit di Lapangan
Tenis Kopassus, Cijantung, Jakarta Selatan, Minggu (26/11).
Putra pasangan
Kamaruddin dan Rere, warga Kompleks Griya Sungkar Perdana, Desa Tungkaran,
Martapura ini di final menaklukkan petenis Jakarta dengan skor telak 10-5.
Sebelumnya, bocah bertubuh bongsor ini di babak semifinal menyudahi kegigihan
petenis asal Bandung, Jabar, Keanu dengan skor meyakinkan 10-7.
“Ini sangat
membahagiakan dan membanggakan kami selaku orangtua. Latihan yang selama ini
dijalaninya berbuah hasil bagus, karena mampu menjuarai even nasional di
kelompok umur 8 tahun,” ujar sang ayah, Kamaruddin, guru di SDN Cindai Alus 2,
Martapura.
Sehari-harinya,
Revaldy memang dilatih sendiri oleh sang ayah di Lapangan Tenis Kayu Tangi, Jl
Albasia, Martapura. Keunggulan Revaldy ialah ia mampu mengembalikan tembakan
lawan meski cukup keras. Hanya saja, karena bertubuh besar, Revaldy kesulitan
kalau menghadapi drop shot.
Sementara pengamat
tenis, Adi Permana berharap ada pembinaan yang lebih serius dari Pelti Provinsi
Kalsel terhadap petenis junior, yakni dengan jalan memperbanyak even junior.
“Selama ini ada kesan kalau turnamen bagi kelompok junior, mulai 8 hingga 18
tahun masih minim. Padahal, stok petenis Kalsel semakin berkurang seiring
semakin tuanya petenis-petenis prestasi,” ujar pemegang medali perak tunggal KU
35 Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) IX-2007 di Samarinda, Kaltim.
CBR adalah even
tenis junior yang digagas oleh petenis nomor satu Indonesia Christopher
Rungkat. Petenis yang baru saja mempersembahkan emas tunggal di SEA Games
beranggapan bahwa bibit baru petenis hebat mesti dilahirkan dari even junior
yang bagus dan berkesinambungan. CBR Circuit mempertandingkan kelompok umur 8,
10, 12, 14, 16 dan 18 tahun.
Komentar