Bandara Kembali Bina 14 UMKM


BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor kembali melaksanakan program unggulannya untuk mengembangkan UMKM di Kalimantan Selatan yakni program penyaluran bantuan dana pinjaman senilai total 450 juta rupiah untuk tahap II tahun 2017 ini. Bertempat di ruang rapat Kayuh Baimbai, penyaluran ini diserahkan kepada 14 mitra binaan yang meliputi dua sektor industri, empat sektor
jasa, dan lima sektor perdagangan.



Baru-baru tadi, General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan dalam sambutannya berharap, semoga bantuan ini bermanfaat bagi pelaku bisnis sekalian.  Selain mengurangi pengangguran juga diharapkan mampu mendukung  visi pemerintah untuk meningkatkan ekonomi. Pinjaman kemitraan yang diberikan sendiri adalah dana bergulir di mana kelancaran pembayaran angsuran akan sangat mempengaruhi kelancaran program agar terus berjalan sehingga memberikan kesempatan bagi UMKM lain untuk berusaha.

"Dengan bantuan ini, sebelumnya hanya mampu menyewa kios kecil. Sekarang saya bisa punya kios sendiri yang cukup besar. Pinjaman ini memberikan banyak kemudahan untuk mengembangkan usaha, bunganya sangat kecil sehingga tidak memberatkan usaha kecil dan tentunya lebih mudah pengembaliannya," terang satu penerima bantuan.

“Ini adalah contoh yang baik, kami harapkan semua mitra binaan bisa mencontoh Ibu Siti yang dapat memanfaatkan pinjaman dengan bijak, artinya benar-benar untuk mengembangkan usaha. Diharapkan juga pengembaliannya jangan sampai tidak lancar karena dana ini akan bergulir kembali kepada UMKM lain yang membutuhkan,” kata Handy Heryudhitiawan.

Dari tahun 1992 hingga 2016 lalu Bandara Syamsudin Noor telah menyalurkan pinjaman kemitraan untuk 1.164 mitra binaan di delapan wilayah penyaluran dengan total nilai pinjaman mencapai lebih dari 23,8 miliar rupiah. Penyaluran tersebut terbagi untuk delapan sektor usaha diantaranya industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan lainnya.

Selain dukungan penuh untuk UMKM, Bandara Syamsudin Noor juga memiliki program bina lingkungan yang hingga tahun 2016 lalu mencapai 4,72 miliar penyalurannya. Realisasi pogram bina lingkungan diantaranya pembangunan Posyandu Guntung Payung, operasi katarak, sunatan masal, beasiswa Sampoerna Foundation dan masih banyak lainnya. Selain itu juga ada bantuan hibah
senilai 1,05 miliar meliputi bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, peningkatan keseehatan, hingga bantuan sarana ibadah. ist/adi

Komentar