Prasasti Baru Dimeriahkan, Prasasti Lama Dicampakkan


 MARTAPURA - Di sela peresmian gedung baru dan aula Disdik Banjar oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman di Jl Indrasari-Bincau Martapura, Selasa (27/12), ada hal menarik, di mana prasasti bertandatangan Sultan Khairul Saleh tanda peresmian gedung utama Disdik Banjar 2015 lalu justru dibiarkan tergeletak tak terpasang sebagaimana lumrahnya sebuah prasasti.

"Agak aneh memang apa maksud pejabat setempat yang seperti sengaja membiarkan prasasti Sultan Khairul Saleh tak terpasang secara layak," ujar satu warga kepada Mata Banua, kemarin.
Sejumlah pejabat yang dikonfirmasi tak ada yang memberi penjelasan yang signifikan dan malah terkesan menghindar.
Wartawan coba menanyakan kenapa ada acara peresmian gedung baru dan aula sementara prasasti tanda peresmian gedung utama yang sudah hampir dua tahun justru tak pernah terpasang layak dan malah tergeletak di meja resepsionis Disdik.
"Hebat juga pejabat di sini bisa benar menarik simpati atasan," sindir satu warga.
Peresmian gedung baru dan aula Disdik Banjar dirangkai dengan acara maulid Nabi Muhammad SAW. Bupati Khalilurrahman selain meresmikan gedung baru senilai Rp1,3 miliar, aula senilai Rp4,1 miliar serta SMP 4 Sungai Tabuk juga menjadi penceramah acara maulid. Adi

Komentar

Advertorial Post