MARTAPURA - Musibah angin puting beliung melanda Kecamatan Martapura Barat, Minggu (13/11) sekitar pukul 15.00 Wita. Puluhan buah rumah mengalami rusak berat, sedang dan ringan. Ratusan jiwa terpaksa kehilangan tempat berteduh. Satu orang terluka terkena seng dan telah mendapat perawatan di RSUD Ratu Zalecha.
Menurut Camat Martapura Barat, Rabani Akhmad, musibah angin puting beliung disertai hujan lebat melanda Desa Sungai Rangas Ulu. "Ada sekitar 35 buah rumah mengalami kerusakan. Dan sebuah lagi juga rusak di Desa Keliling Benteng Tengah. Dari jumlah rumah, dipastikan seratus lebih warga yang kehilangan tempat berteduh," ujar Rabani dengan nada prihatin.
Pihaknya terus mendata dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar untuk menangani para korban bencana. "Bantuan bahan makanan, tenda dan bantuan medis sudah berdatangan ke desa kami," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Banjar, Noor Sunarto mengakui adanya musibah di Kecamatan Martapura Barat. "Akibat angin puting beliung, ada 41 buah rumah. Ada yang rusak ringan, sedang hingga berat," tandasnya. "Informasi terbaru yang diperoleh dari personel di lapangan terdapat 17 buah rumah rusak berat, seperti sebagian besar bangunan dan atapnya hilang dan 24 buah rusak sedang dan ringan," paparnya. Personil BPBD sudah diturunkan, di samping melakukan pendataan untuk memastikan kerusakan, mereka juga membawa bantuan peralatan yakni tenda gulung bagi korban bencana.
"Personel membawa tenda gulung secukupnya dan pasti sangat diperlukan korban yang rumahnya rusak, sehingga bisa berteduh sementara jika mereka masih bertahan disitu," ungkapnya. Ditambahkan Sunarto, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan bahan makanan yang siap disalurkan jika memang korban bencana membutuhkan dan disalurkan sesuai kebutuhan. adi
Postingan
Komentar