MARTAPURA - Sekitar 500-an santri dari berbagai ponpes mengikuti kegiatan Sepeda Religi yang dilepas secara resmi oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman di halaman Kantor Bupati Banjar Jl A Yani Km 39, Martapura, Jumat (21/10) pagi. Peserta tampak ceria mengayuh sepeda dengan berpakaian santri, kopiah lengkap dengan baju koko. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Santri 22 Oktober ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Banjar bekerja sama dengan PC NU Kabupaten Banjar. "Sepeda Religi ini untuk menyemarakkan Hari Santri yang jatuh tanggal 22 Oktober ini semenjak dicanangkan oleh Presiden Jokowi tahun lalu melalui Keppres," tukas Guru Khalil yang juga mantan pimpinan Ponpes Darussalam ini.
Disebutkan, kegiatan sepeda religi juga untuk kilas balik dan pelajaran sejarah bagi para santri tentang perjuangan para ulama untuk memajukan dunia pendidikan santri, sehingga rute bersepeda pun dirangkai dengan kegiatan ziarah ke makam pendiri Ponpes Darussalam, sebuah ponpes terbesar di Kalimantan. Peserta mengayuh sepeda dari perkantoran Pemkab Banjar, menuju Kampung Keramat, Dalam Pagar lalu Kampung Melayu. Di antaranya, peserta singgah di makam KH Anang Sya'rani, KH Kasyful Anwar dan lain-lain.
Peserta dipimpin Guru Sufyan Tsauri berdoa dan mengirimkan hadiah fatihah di makam tersebut.
Sesampainya di garis finish, peserta diberi kesempatan memenangkan aneka door prize berupa sepeda, kompor gas dan lainnya, sehingga membuat kepenatan selepas mengayuh sepeda
menjadi sirna. Panpel mengisyaratkan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi agenda tahunan, sehingga Martapura sebagai Kota Santri dan Serambi Mekkah akan bisa kembali dibangkitkan. adi
Postingan
Komentar