Ribuan Jemaah Larut dalam Dzikir


MARTAPURA - Bupati Banjar KH Khalilurrahman bersama para pejabat, guru agama, dan habaib turut larut dalam dzikir bersama ribuan jemaah lainnya pada Haul ke-5 KH Muhammad Djazouly Fadhil C Seman. Bahkan, doa tahlil langsung dipimpin langsung oleh Bupati Banjar H Khalilurahman. Sabtu (20/8) malam.

Guru Khalil kepada pers menerangkan, Abah Anang masih terhitung paman jika garis keturunan dirunut dari Datu Kalampayan. "Beliau merupakan sosok yang santun dan mudah bergaul dengan siapa saja. Karakter beliau yang berwibawa membuat tokoh-tokoh penting nasional pun kerap berkunjung ke tempat beliau semasa hidupnya. Kini sulit mencari sosok yang setara dengan beliau," puji Guru Khalil.

Sebelum dimulainya acara haul ke-5 Abah Anang, usai Maulid Habsy tamu undangan pun menunaikan shalat Isya berjamaah di sekitar kubah. Keluarga almarhum melaksanakan haul ke-5 di lingkungan kubah makam beliau yaitu Kompleks Pangeran Antasari Martapura pukul 19.45 Wita. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum, sehingga tentu akan dihadiri banyak jamaah.

KH Muhammad Djazouly Fadhil C Seman bin Seman Kadir atau yang akrab disapa Abah Anang Djazouly tentu masih melekat di hati masyarakat Banua, Kalimantan Selatan. Abah Anang tidak hanya dikenal masyarakat Kalsel, namun juga hingga ke luar daerah. Abah Anang lahir di Martapura 8 Desember 1936. Beliau putra Seman Kadir dan cucu keturunan ke-5 ulama basar Kalimantan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan. Banyak hal menarik pada diri Abah Anang.

Tanda kemampuan beliau dibidang agama telah ditunjukan sejak usia belia saat dalam pangkuan sembari disusui ibunda tercinta, di samping beliau ada sang kakak yang sedang mengaji tiba tiba beliau berucap membenarkan bacaan Al Quran yang sedang dibaca kakaknya kala itu.

Dalam berguru agama, Abah Anang tidak saja sekolah ulama di Batavia, tapi juga banyak belajar dari habaib yang ada di Indonesia. Diantaranya Abdul Kadir, Ismail Khatib, termasuk Habib Muhammad bin Ali Al Habsyi dan Habib Abdul Rahman Al Habsyi. Jumat 14 Oktober 2011 pukul 10.00 Wita Abah Anang dipanggil kehadirat Allah SWT pada usia 74 tahun.

Haul kemarin dihadiri para tuan guru, para alim ulama dan para habaib juga turut berhadir Bupati Banjar H Khalilurahman beserta Wakilnya H Saidi Mansyur, mantan Bupati Banjar Sultan H Pangeran Khairul Seleh bersama mantan Wakil Bupati Banjar H Ahmad Fauzan Saleh dan mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin turut hadir dalam acara ini. Haul ini dirangkai dengan zikir dan diakhiri doa bersama. adi

Komentar