Camat Karang Intan Juara

MARTAPURA - Turnamen Tenis Terbuka dalam rangka memeriahkan Harjad ke-66 Kabupaten Banjar dilaksanakan di lapangan tenis Kayu Tangi Martapura sejak Jumat (19/8) hingga berakhir Minggu (21/8). Para juara diantaranya Camat Karang Intan, Rubaini SSos. Turnamen ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah oleh Wabup Banjae Saidi Mansyur.

Di nomor ganda perseorangan KU 53 tahun ke atas, Rubaini yang berpasangan dengan Rizani berhasil mengalahkan pasangan H Hamdi/H Effendi dengan skor meyakinkan 8-4. Sebelum ke final, Rubaini/Rizani menundukkan Guru Udin/H Abdul Kadir, sedangkan Hamdi/Effendi di babak semifinal menyudahi perlawanan H Anwar/Joni.Sementara di ganda perseorangan prestasi yang cukup bergengsi gelar juara jatuh ke tangan pasangan Fachru/Kurnia yang di babak final mengkandaskan Wuri/Risman dengan skor tipis 8-6. Fachru harus terjatuh karena mengalami kram ketika skor 7-6.

Namun, berkat semangat yang tak ingin menyerah, Fachru/Kurnia menang begitu voli Risman menyangkut di net. Sebelum ke final, Fachru/Kurnia membekap Jarnawi/Aulia dengan skor 8-4, sedangkan Wuri/Risman di babak semifinal mempecundangi pasangan Husain Adam/Ali Hasmy 8-4.

Adapun pada nomor beregu, klub Permata Hijau berhasil keluar sebagai kampiun setelah di final menyudahi perlawanan klub Acak-acak. Angka pertama direbut ganda pertama Permata Hijau, Guru Udin/Katiman yang menang 8-4 atas H Kadir/H Ahim.

Kemudian, pasangan Junaidi 'Toto'/Dwi mengalahkan ganda kedua Acak-acak, Sahruji/Herman 'Ndut' dengan skor 8-3 sekaligus memastikan klub Permata Hijau sebagai juara. Juara ketiga beregu direbut PLN yang menang 2-1 atas Pelaihari.

Saidi Mansyur berharap, melalui turnamen tenis ini sebagai sarana komunikasi serta interaksi antar berbagai kalangan, sehingga terjalinnya hubungan emosional, hubungan sinergitas antar setiap kalangan dengan berolahraga serta sarana olahraga ini dapat memajukan daerah.

Sementara itu, Ketua Pelti Banjar, Sugian Noor mengatakan, tujuan penyelenggaraan Kabupaten Banjar Tennis Tournament Open 2016 adalah untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta untuk menggali potensi atlet-atlet muda yang dapat di proyeksikan ke even lebih tinggi. adi