MARTAPURA - Safwani (56) seorang warga Desa Keliling Benteng Ulu Kecamatan Martapura Barat tewas dengan cara yang sadis. Setidaknya ada sembilan mata luka di tubuhnya yang diduga dari sajam dua pelaku pembunuhan, di warung korban Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Rabu (25/5) menjelang subuh.
Korban kala itu tak sendiri, karena ia bersama seorang rekannya. Sang rekan lebih beruntung karena hanya terluka di bagian perut dan masih selamat. Jenazah Safwani oleh warga dan petugas dibawa ke RSUD Ratu Zalecha untuk divisum. Begitu juga rekan korban harus dirawat untuk mengobati lukanya.
Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo SIK MH melalui Kasatreskrim-nya AKP Budi Prasetyo SIK mengakui adanya kejadian pembunuhan tersebut. Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku sekaligus motif pembunuhan tersebut. "Di TKP sudah kita kumpulkan sejumlah bukti-bukti, dan kami perkirakan tindak pembunuhan terjadi di luar warung. Namun pelaku diduga sempat masuk pintu belakang warung. Hanya saja, tak ada barang yang hilang," ujar Budi.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah tindak perampokan ataukah ada permusuhan, karena masih terus diselidiki. Sementara itu, Syaifullah, anak korban mengisahkan bahwa sebelum kejadian, ayahnya itu pamit hendak ke sawah kawasan Banjarmasin milik temannya. Korban berangkat bersama seorang temannya. Belakangan, teman korban pulang dan memberitahukan bahwa mereka diserang perampok.
Rupanya, sebelum ke Banjarmasin, kedua korban singgah dahulu mau melihat warung korban yang ada Desa Sungai Rangas. Saat tiba, kemungkinan korban memergoki aksi orang asing yang akhirnya melukai korban. adi
Postingan
Komentar