Bogel Inspirasi Kemenangan Perdana MFC


MARTAPURA - Striker Banua, Aidil Bogel benar-benar menjadi inspirasi kemenangan perdana Martapura FC  dalam ISC B 2016 di Stadion Demang Lehman, Minggu (1/5). Berkat golnya dan sebuah aksi berani
yang berujung pelanggaran di area terlarang, Laskar Sulthan Adam menang 2-0 atas Persinga Ngawi. Bogel sebenarnya tidak masuk line up. Namun karena striker anyar, Dani Marvelous Namangge mengalami
cedera, maka coach Frans Sinatra Huwae memasukkannya di menit 28.
Sebelum itu, kedua tim terlibat permainan terbuka. Baik MFC maupun Persinga bisa melesakkan tendangan ke arah gawang, namun tak terlalu membahayakan. Baru sepuluh menit diturunkan, Bogel berhasil menggetarkan jala Persinga yang dijaga M Pujiantoro. Gol bermula dari kemelut di depan gawan Puji. Bek Persinga seperti salah paham dengan kipernya, sehingga bola tak berhasil disapu. Bola liar disosor saja  dengan sedikit sontekan. Gol.

Memasuki babak kedua, Persinga merubah strategi dan malah balik menguasai pertandingan. Beberapa kali Husin Mugni harus mengeluarkan kemampuannya. Bek Agus Cima beruntung dalam penampilan terbaiknya sehingga mampu menghalau gelombang serangan Zamnur cs. Sebuah serangan balik MFC membuat pertahanan anak asuh M Hasan panik. Akselerasi Bogel yang berhasil melewati tiga pemain harus disudahi dengan tekel Bilal di kotak terlarang. Wasit Nendi Rohaendy menunjuk titik putih sekaligus menghadiahi Bilal kartu kuning.  Syaifullah Nazar sang eksekutor tak menyia-nyiakan peluang dan gol.

Selepas itu, Persinga semakin menjadi-jadi. Dua kali gawang Husin Mugni bergetar, namun bola hanya membentur mistar gawang, tak sampai merobek jala. Hingga menit akhir, skor tak berubah 2-0 untuk
kemenangan MFC. "Kami sebenarnya menguasai pertandingan, namun ada kesalahan wasit pada gol pertama, dan kelengahan pemain belakang hingga penalti," aku pelatih Hasan. Ia memang harus melakukan
evaluasi lagi, karena MFC menurutnya tidak terlalu bagus.

Sementara Frans memaklumi kalau anak asuhnya mengalami demam panggung setelah hampir setahun tak berkompetisi.    "Belum lagi soal teknis masih belum padunya tim setelah ada perubahan 40 persen
komposisi pemain yang terdiri wajah baru," bebernya. Namun, itu bukan alasan utama, karena timnya harus terus berbenah, mengingat semua tim lawan mengincar kemenangan.  "Namun untuk penampilan
pertama, kita patut bersyukur bisa meraih tiga poin penting," tandasnya. adi

Komentar