PDKT Basambunyian Saja

MARTAPURA - Menyusul sudah masuknya berkas pendaftaran tiga pasangan balonbup beserta wakilnya ke KPUD Banjar, Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh mengatakan selamat dan bagi masyarakat agar kelak memilih yang terbaik di antara yang baik. Hal itu ia sampaikan di depan pejabat teras, undangan dan PNS Pemkab Banjar dalam gelaran halal bihalal di Setda Banjar, Rabu (29/7)."Nah, bagi para pejabat yang mau mendekati cabup bisa saja, tetapi usahakan jangan betampai banar. Misal hendak mendekati Pak Fauzan, usahakan jangan terlihat Pangeran Chairiansjah. Begitu juga sebaliknya," ujar Sultan seraya disambut tawa riuah hadirin.

Kebetulan di antara undangan ada Wabup Fauzan Saleh yang maju    mencalonkan diri kembali sebagi cabup, juga Chairiansjah yang maju dari koalisi parpol berbeda.

Sultan sendiri mengatakan bahwa ia tidak berhasil meraih perahu politik karena memang sudah kehendak Allah. Ia pun berniat akan kembali aktif sebagai PNS dan kemungkinan besar bertugas di Jakarta (salah satu kementerian). "Tolong doa semuanya supaya dilancarkan hajat," harapnya.

Sementara itu, KPU Banjar tidak menerima pendaftaran bakal cabup Gusti Abidinsyah karena
kekurangan syarat dukungan Partai Golkar yang hanya diusung satu kubu. Sedangkan bakal cabup lain yang maju melalui jalur perseorangan Said Abdullah tidak mendaftarkan diri ke KPU hingga pendaftaran
ditutup Selasa (28/7) pukul 16.00 Wita

Tiga pasang bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Banjar, Kalimantan Selatan, menjalani tes kesehatan di rumah sakit yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum setempat. Ketua KPU Banjar Ahmad Faisal di Martapura, Selasa mengatakan, tiga pasang bacabup dan bacawabup menjalani tes kesehatan pada tanggal 28-30 Juli 2015. "Tiga pasang bakal calon bupati dan calon wakil bupati menjalani tes kesehatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura secara bergiliran selama tiga hari itu," ujar Faisal.
 
Disebutkan, pasangan pertama yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan yakni Fauzan Saleh dan Teja Sukmana yang maju melalui jalur perseorangan, Selasa (28/7). Kemudian pasangan Khalilurahman dan Saidi Mansyur yang mendapat giliran menjalani tes kesehatan, Rabu (29/7) dan Gusti Chairiansyah dengan Abdul Hadi pada Kamis (30/7).
 
"Mereka menjalani tes kesehatan berupa pengecekan keseluruhan dan seluruh biaya ditanggung KPU
Banjar melalui alokasi anggaran yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
 
Menurut dia, tes kesehatan bagi bakal cabup dan cawabup merupakan syarat wajib yang harus dijalani setiap pasangan dan apabila hasilnya kurang baik bisa menggugurkan calon.
 
 "Inti pemeriksaan kesehatan bukan untuk mengetahui detail penyakit tapi memastikan kemampuan
pasangan calon melaksanakan  tugas selama lima tahun," ujarnya.
 
Dikatakan, pemeriksaan kesehatan melibatkan tim dokter yang hasilnya merupakan keputusan
tim sehingga bisa dievaluasi KPU memutuskan siap tidaknya pasangan calon.
 
"Hasil pemeriksaan kesehatan yang diputuskan tim dokter menjadi acuan bagi kami memutuskan mampu atau tidak pasangan calon melaksanakan tugasnya jika terpilih," kata dia. adi/ant

Komentar