MARTAPURA - Ide Bupati Banjar, Sutan Khairul Saleh manjadikan Stadion Demang Lehman menjadi stadion paling megah di Banua Banjar atau se-Kalsel mendekati kenyataan. Pasalnya, penambahan dua area tribun, yakni tribun Utara dan Selatan sudah 80 persenan, tinggal lagi kegiatan finishing.
Pengelola Stadion Demang Lehman, M Hilman kepada pers menerangkan, proyek penambahan dua tribun senilai Rp21 miliar tersebut sudah memasuki tahapan akhir, yakni finishing. Pekerjaan tersulit yakni memancang pilar beton dan pengecoran lantai tribun sudah jauh-jauh hari tuntas. Bahkan, bentuknya sudah bisa dilihat sudah hampir serasi dengan tribun yang sudah ada, terutama tribun Timur yang memang tak beratap.
"Pekerjaan bentuk fisik sebenarnya sudah selesai, tinggal finishing seperti memplester dinding-dindingnya. Insya Allah jika tak ada halangan dua tribun baru, baik Utara dan Selatan sudah bisa selesai 100 persen akhir tahun ini," jelasnya.
Finishing atau istilah lumrahnya "Memupuri" dua tribun ini sendiri sedang berjalan dan menurut Hilman sudah
dilaksanakan dengan baik oleh Nindya Karya sebagai kontraktor pembangunan.
Satu hal yang menjadi maklum bagi Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh adalah agar dengan adanya dua tribun baru tersebut, kenyamanan penonton dan supporter dua kesebelasan utama di Kalsel yang sama-sama memanfaatkan Stadion Demang Lehman sebagai homebase-nya bisa dengan nyaman menonton pertandingan tim kesayangannya.
Selama ini, dengan hanya memiliki tribun Barat yang beratap serta tribun Timur yang terbuka, kapasitasnya sudah tak mencukupi manakalah PS Barito Putera bertanding. Diharapkan, dengan lengkapnya tribun di sekeliling lapangan, setidaknya stadion mampu menampung hingga 20 ribu penonton.
Sebagaimana diketahui, ketika diresmikannya Stadion Demang Lehman yang bernilai Rp90 miliar pada Januari 2013 oleh Sultan H Khairul Saleh, Sultan sendiri sempat melontarkan gagasan agar semua sisi lapangan punya tribun seperti stadion-stadion di luar negeri. "Saya ingin stadion ini kelak sekelilingnya ada tribun seperti San Siro milik tim besar AC Milan," ujar Bupati Banjar yang memang penggemar klub elit Liga Italia tersebut.
Dari info yang terhimpun, Stadion 17 Mei Banjarmasin sendiri masih dalam pengerjaan. Sementara rumput lapangan baru saja ditanam, sehingga dalam waktu dekat ini, yakni Februari 2015 ketika Liga Super Indonesia dimulai, Barito Putera belum tentu bisa bertanding di stadion tersebut. Rumput khusus lapangan memang tak bisa serta merta digunakan, jika belum berumur setahun atau setidaknya enam bulan.
Jika rumput yang belum cukup umur dipakai, justru akan memusnahkan rumput, sebab belum berakar kuat dan tumbuh sempurna. Alhasil, Februari ini pun Barito Putera bisa saja masih memanfaatkan Stadion Demang Lehman sebagai homebase-nya, di samping Martapura FC yang akan mengarungi Divisi Utama juga di awal tahun 2015 mendatang. adi
Komentar