MARTAPURA - Skuad Martapura FC berhasil menjalankan misi meraih poin di kandang Laskar Sambernyawa, Persis Solo setelah sampai peluit dihentikannya pertandingan yang tersisa tiga menit mampu menahan tuan rumah 1-1 di Stadion Gelora Manahan, Solo, Rabu (22/10) sore.
Berkat tambahan 1 poin ini, Laskar Sultan Adam ini meraih poin delapan. Sebelah kaki Martapura FC sudah berada di semifinal Divisi Utama 2014. Sementara, Pusamania Borneo kalah 1-2 atas tuan rumah PSCS Cilacap.
Keberhasilan anak asuh Frans Sinatra diiringi suasana ricuh akibat suporter Persis Solo ngluruk ke tengah lapangan berupaya menghakimi wasit pertandingan yang dinilai merugikan tuan rumah. Bahkan dari informasi di media sosial, bus pemain tim tamu sampai hancur akibat amuk suporter ini.
Dari berita yang dilansir dari Solopos.com, babak 8 besar Divisi Utama, Persis Solo vs Martapura FC dihentikan tiga menit sebelum babak II berakhir. Situasi Stadion Manahan Solo tak kondusif sehingga akhirnya diputuskan pertandingan dihentikan, skor Persis Solo Vs Martapura FC 1-1. situasi Stadion Manhan Solo mendadak rusuh. Suporter Persis Solo menyerang wasit.
Suporter yang memadati Stadion Manahan memberi dukungan kepada Persis Solo protes dengan sikap wasit pertandingan yang dinilai tidak adil. Mereka menilai wasit kerap memberi “angin” kepada Martapura FC. Hal ini kemudian menimbulkan kemarahan suporter.
Suporter yang turun lapangan hingga akhirnya terjadi penyerangan terhadap wasit, akhirnya diputuskan pertandingan Persis Solo vs Martapura FC dihentikan tiga menit sebelum babak II berakhir.
Martapura FC sejak kickoff tampil cukup agresif, gol cepat Martapura FC dicetak oleh pemain veteran Isnan Ali pada menit 3 melalui tendangan bebas.
Tertinggal 0-1, membuat Laskar Sambernyawa bangkit dan menekan. Sayangnya beberapa kali peluang yang lahir dari duet Ferry Anto dan Yanuar R belum mampu menyamakan kedudukan.
Sementara serangan dari lini tengah PSS juga masih jauh dari harapan. Tercatat lima peluang lebih yang dimiliki Persis gagal dikonversikan menjadi gol penyeimbang. Kedudukan 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Widyantoro melakukan perubahan susunan pemain. Alhasil pola serangan Persis lebih bervariasi. Puncaknya Laskar SamberNyawa berhasil menyamakan kedudukan pada menit 55 setelah Dedi berhasil meneruskan bola muntah hasil tendangan Yanuar. Kedudukan 1-1. adi
GRUP P:
1. Martapura FC 5-2-2-1 (7-7) 8
2. Pusamania Borneo 5-2-1-2 (8-6) 7
3. PSCS Cilacap 5-2-1-2 (5-7) 7
4. Persis Solo 5-1-2-2 (5-6) 5
Berkat tambahan 1 poin ini, Laskar Sultan Adam ini meraih poin delapan. Sebelah kaki Martapura FC sudah berada di semifinal Divisi Utama 2014. Sementara, Pusamania Borneo kalah 1-2 atas tuan rumah PSCS Cilacap.
Keberhasilan anak asuh Frans Sinatra diiringi suasana ricuh akibat suporter Persis Solo ngluruk ke tengah lapangan berupaya menghakimi wasit pertandingan yang dinilai merugikan tuan rumah. Bahkan dari informasi di media sosial, bus pemain tim tamu sampai hancur akibat amuk suporter ini.
Dari berita yang dilansir dari Solopos.com, babak 8 besar Divisi Utama, Persis Solo vs Martapura FC dihentikan tiga menit sebelum babak II berakhir. Situasi Stadion Manahan Solo tak kondusif sehingga akhirnya diputuskan pertandingan dihentikan, skor Persis Solo Vs Martapura FC 1-1. situasi Stadion Manhan Solo mendadak rusuh. Suporter Persis Solo menyerang wasit.
Suporter yang memadati Stadion Manahan memberi dukungan kepada Persis Solo protes dengan sikap wasit pertandingan yang dinilai tidak adil. Mereka menilai wasit kerap memberi “angin” kepada Martapura FC. Hal ini kemudian menimbulkan kemarahan suporter.
Suporter yang turun lapangan hingga akhirnya terjadi penyerangan terhadap wasit, akhirnya diputuskan pertandingan Persis Solo vs Martapura FC dihentikan tiga menit sebelum babak II berakhir.
Martapura FC sejak kickoff tampil cukup agresif, gol cepat Martapura FC dicetak oleh pemain veteran Isnan Ali pada menit 3 melalui tendangan bebas.
Tertinggal 0-1, membuat Laskar Sambernyawa bangkit dan menekan. Sayangnya beberapa kali peluang yang lahir dari duet Ferry Anto dan Yanuar R belum mampu menyamakan kedudukan.
Sementara serangan dari lini tengah PSS juga masih jauh dari harapan. Tercatat lima peluang lebih yang dimiliki Persis gagal dikonversikan menjadi gol penyeimbang. Kedudukan 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Widyantoro melakukan perubahan susunan pemain. Alhasil pola serangan Persis lebih bervariasi. Puncaknya Laskar SamberNyawa berhasil menyamakan kedudukan pada menit 55 setelah Dedi berhasil meneruskan bola muntah hasil tendangan Yanuar. Kedudukan 1-1. adi
GRUP P:
1. Martapura FC 5-2-2-1 (7-7) 8
2. Pusamania Borneo 5-2-1-2 (8-6) 7
3. PSCS Cilacap 5-2-1-2 (5-7) 7
4. Persis Solo 5-1-2-2 (5-6) 5
Postingan
Komentar