MARTAPURA - Adanya isu bahwa babak delapan besar Divisi Utama yang terbagi dalam dua grup cuma meloloskan juara grup, dan langsung final, sungguh mengejutkan Ketua Umum Martapura FC, M Hilman. Ia mengaku tak pernah mendapat surat resmi dari PT Liga Indonesia terkait hal tersebut.
"Terus terang saya kaget karena baru saja mendengar hal ini. Kalau ternyata PT LI mendesaian cuma juara grup yang langsung lolos final, berarti sudah menyalahi dari manual DU yang sudah disepakati semua peserta dan PT LI sendiri di Konggres PSSI di Surabaya," tegas Hilman, Kamis (25/9).
Kemunculan isu yang baru saja dilempar ke permukaan dan tak jelas sumbernya itu, menurut Hilman sangat kental dengan upaya menjegal tim-tim baru. Hilman lantas mengeluarkan manual DU yang berisi aturan main penyelenggaraan Divisi Utama 2014 ini.
"Coba lihat pasal 25 manual DU yang mengatur secara rinci ketentuan babak delapan besar. Grup N terdiri dari juara Grup J, juara Grup L, runner-up Grup K dan runner-up Grup M. Sementara Grup P terdiri juara Grup K, juara Grup M, runner-up Grup L serta runner-up Grup J. Kebetulan Martafura FC berada di Grup P sebagai runner-up Grup L," jelasnya.
Di babak delapan besar, pertandingan menggunakan sistem kompetisi penuh, yakni home and away. "Yang jelas malah pada pasal 25 ayat 5, bahwa pada babak delapan besar, peringkat satu dan dua masing-masing grup berhak ke semifinal," bebernya.
Menurutnya, adalah aneh setiap kompetisi apapun tidak melaksanakan semifinal. "Di mana-mana, jika ada dua grup yang masing-masing grup terdiri empt tim akan diambil dua tim terbaik untuk kemudian diadu pada babak semifinal dengan sistem silang, yakni juara Grup N melawan runner-up Grup P, sebaliknya juara Grup P melawan peringkat dua Grup N. Saya melihat aneh saja jika hanya juara grup yang berhak ke final tanpa melalui semifinal," ungkapnya serius.
Disinggung apakah Martapura FC berambisi ke ISL, pria ramah yang juga Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar ini mengatakan sah-sah saja. "Siapa sih yang tak ingin timnya lolos ke ISL, namun semua itu mesti dilewati dengan sungguh-sungguh. Apalagi di babak delapan besar ini, kekuatan tim sudah merata, sehingga hal yang realistis adalah Martapura FC lolos ke semifinal dulu. Namun jika ada perubahan aturan bahwa hanya juara grup yang langsung lolos ke final, ini perlu kita pertanyaan ke PT LI. Sepertinya ada upaya tim besar menjegal langkah tim-tim baru," katanya.
Diakuinya, lobi tim besar ke PSSI atau PT LI bisa saja terjadi untuk kemdian merubah aturan main yang sudah disepakati dari awal. "Namun, Martapura FC tidak akan diam begitu saja, kita akan tetap perjuangkan ada semifinal sebagaimana isi manual DU yang ada di tangan kita," tegasnya. adi
JADWAL 8 BESAR GRUP P :
4 Oktober : away vs PSCS Cilacap
8 Oktober : home vs Persis/PSPS/PS Bangka
12 Oktober : away vs Pusamania Samarinda
18 Oktober : home vs Pusamania Samarinda
22 Oktober : away vs Persis/PSPS/PS Bangka
26 Oktober : home vs PSCS Cilacap
GRUP N :
- PSIS Semarang
- Runner up grup K (PS BANGKA, PERSIS, PSPS, PSGC CIAMIS)
- PSS Sleman
- Persiwa Wamena
GRUP P :
- PSCS Cilacap
- Juara Grup K (PS BANGKA, PERSIS, PSPS, PSGC CIAMIS)
- Martapura FC
- Pusamania Borneo FC
Komentar