Martapura FC Bungkam Pusamania

MARTAPURA - Melalui perjuangan yang melelahkan, dan tertinggal lebih dahulu, akhirnya

Martapura FC berhasil membungkam tamunya, Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1. Pertandingan

di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (8/8) sore itu memuaskan publik tuan rumah,

utamanya supporter setia Martapura FC, Monster.

Frans Sinatra Huwae mengatakan, anak asuhnya pantas memperoleh kemenangan, mengingat ada

dua gol yang semestinya tidak perlu dianulir wasit, Wijiono. "Kita tidak melihat ada

kesalahan dari dua gol itu. Kita sebenarnya dirugikan. Tetapi anak-anak sudah menunjukkan

perjuangan yang memuaskan," tukas Frans.



Sementara kubu tamu sepertinya kurang puas dengan hasil itu. Pelatih Pusamania, Iwan

Setiawan malah menuding kepemimpinan wasit cukup buruk sehingga kerap merugikan timnya.

Bintang permainan adalah Hendry Njobi Elad. Betapa tidak, bek tengah Martapura FC ini

selain membangkitkan semangat rekan-rekannya berkat gol penyama kedudukan, juga beberapa

kali berhasil menggagalkan upaya berbahaya dua striker Pusamania, Fernando Soler dan Danilo

Fernando.

Sejak kickoff derby Kalimantan di Grup 6 Divisi Utama, Martapura FC yang dipimpin Isnan Ali

sudah mengambil inisiatif menyerang, maklum kemenangan sangat berharga untuk membuka

peluang ke babak selanjutnya. Serangan sporadis Martapura FC kerap menyibukkan pertahanan

tim tamu, namun tendangan Brima Pepito Sanusie banyak melenceng dari sasaran.

Keasyikan menyerang, malah gawang Martapura FC kebobolan. Bermula dari umpan panjang dari

belakang, Fernando Soler berhasil meraih bola sekaligus melesakkan bola ke pojok gawang Ali

Budi Raharjo. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, Martapura FC masih mengendalikan permainan. Dari sebuah kemelut, salah satu

pemain Pusamania handsball, wasit menunjuk titik putih pada menit, 67. Brima sang eksekutor

berhasil mengecoh Juni Irawan. Sayangnya, gol ini dianulir wasit.

Brima terpaksa mengulang tendangan penalti, namun malah berhasil dimentahkan kiper

Pusamania. Pertandingan semakin panas. Namun, Martapura FC tak putus asa. Berkat gol Hendry

Njobi, menit 80, moral Pusamania semakin melorot.

Puncaknya, pemain pengganti, Muhammad Renggur menjadi pahlawan, lewat golnya dari titik

putih di injurytime. Penalti berlaku akibat seorang pemain belakang Pusamania menyentuh

bola. Sempat terjadi protes oleh pemain Martapura FC, karena sebelum wasit meniup peluit

tanda handsball, bola sudah diceploskan ke dalam gawang Pusamania.

Meski meraih kemenangan, Martapura FC masih bertahan di posisi kedua klasemen dengan poin

21 dari 11 partai, kalah satu poin dari Pusamania FC. adi

Komentar