MARTAPURA - Dalam sesi wawancara dengan para wartawan, Zairullah Azhar mengaku mendapat jaminan dukungan dari Jokowi dan
Jusuf Kalla bilamana Zairullah melakukan langkah politik, termasuk soal keseriusan mantan Bupati Tanah Bumbu ini menjadi
kandidat Kalsel 1 alias calon Gubernur Kalsel periode 2015-2020 mendatang.
"Kebetulan dalam perbincangan dalam mobil sewaktu kunjungan beliau (Jokowi) ke Kalsel, beliau berjanji akan memberikan
dukungan politik kepada saya, apapun itu," jelasnya. Menurutnya, Jokowi terkesan dengan upaya keras PKB Kalsel dan parpol
koalisinya dalam memperjuangkan Jokowi-JK meraih suara signifikan di Kalsel.
Demikian juga dengan JK, lanjut Zairullah, memiliki ikatan emosional dengan PKB Kalsel karena JK merasa didukung terus oleh
PKB Kalsel sejak dijadikan salah satu kandidat capres oleh PKB, di samping Rhoma Irama dan Mahfud MD. "Beliau mungkin ingat
bagaimana keseriusan kita mengusung beliau (JK) dan hal itu membuat beliau juga bersedia menyokong apapun perjuangan politik
kita," tambah Zairullah.
Zairullah yang adalah Ketua DPW PKB Kalsel ini mengaku bukan diri pribadinya yang menginginkan maju sebagai kandidat cagub,
melainkan banyaknya dorongan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat lainnya ketika ia berkunjung ke
daerah-daerah pelosok Kalsel. Menurutnya, saat ini masyarakat kekurangan politisi atau pemimpin yang mau mencontoh bagaimana
akhlak khalifah Umar bin Khattab, juga tokoh besar Islam lainnya seperti Umar bin Abdul Aziz.
Dikatakan, pemimpin adalah pelayan masyarakat, dan seorang pemimpin harus peduli dengan kesulitan masyarakat dan berjuang
bagaimana agar masyarakat bisa hidup layak, nyaman dan sejahtera. "Bukan tempatnya jika seorang pemimpin justru minta
dilayani oleh masyarakat," tegasnya pada kesempatan ramah tamah dengan wartawan di salah satu rumah makan di Banjarbaru,
sekaligus syukuran kemenangan Jokowi-JK, termasuk Harlah ke-16 PKB.
Politisi yang murah senyum dan terkenal dermawan ini menambahkan, sebagai sesama anak bangsa tak boleh ada perpecahan, meski
berbeda pilihan pada pilpres kemarin. "Pak Jokowi titip pesan, agar selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan, jangan
sampai ada gesekan. Kalau saat kampanye ada salam satu jari dan salam dua jari, maka kali ini kita bersama-sama menyuarakan
salam tiga jari yang berarti persatuan bagi keduanya," bebernya seraya mengacungkan tiga jari ke arah kamera wartawan.
Sebelumnya, Zairullah dan rombongan berkunjung ke Mushalla Ar Raudhah, Sekumpul Martapura . Zairullah didampingi Ketua DPC
PKB Banjar Heru Pribadi menziarahi makam ulama kharismatik Guru Sekumpul atau Al 'Alimul 'Allmah Al 'Arifbillah As Syaikh Al
Hajj Muhammad Zaini bin Abdul Ghani. Selepas ziarah, Zairullah dan rombongan dijamu berbuka puasa bersama di mushalla oleh
pengurus mushalla. adi/rasyid
Komentar