MARTAPURA - Sejak dicetusnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, atau 85 tahun lalu, banyak catatan sejarah membuktikan akan pentingnya dan strategisnya peran pemuda, mulai kesadaran bersatu, meraih kemerdekaan, menyelamatkan Tanah Air dari bahaya komunis, melahirkan reformasi dan sebagainya.
Tokoh pemuda Kalsel, HG Sulaiman Razak dalam Dialog Kepemudaan dalam rangka Sumpah Pemuda bertema 'Pemuda, Penerus Masa Depan Bangsa' mengatakan, pemuda saat ini mesti
mengerti betapa pentingnya peranan mereka dalam mengisi pembangunan. "Pemuda jangan sungkan untuk menyampaikan pemikirannya agar pembangunan di daerah kita semakin
maju, sebab pemuda juga mitra pemerintah," ujar Ketua Gerakan Muda Pangeran Antasari (GMPA) Kalsel ini.
Dalam dialog yang digelar KNPI Banjar dan PMII Banjar ini, Sulaiman juga mengharapkan para pemuda untuk mengambil perannya masing-masing agar bagaimana dirinya,
keluarganya, lingkungannya bahkan daerahnya bisa semakin maju. "Kemandirian pemuda sangat penting, sebab dengan mandiri, pemuda sudah bisa menjadi generasi penerus
bangsa yang berguna. Bukan saatnya pemuda untuk bermalas-malasan, sebab kalian adalah harapan keluarga, lingkungan, masyarakat bahkan bangsa ini," beber pria yang juga
pejabat di Disbudparpora Banjar ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjar HM Rusli mengatakan, dirinya pernah muda dan memulai segala sesuatunya dari nol. "Saya berpikir agar bagaimana diri pribadi, keluarga
dan lingkungan kita bisa semakin maju dan sejahtera. Kalau orang lain bisa, kita pun tentu bisa, yakni berusaha dengan sungguh-sungguh. Jangan pernah pemuda bergantung
pada harapan hanya ingin jadi PNS, sebab berbagai sektor masih berpeluang untuk dikembangkan yang pada akhirnya bisa menjadi kebaikan bagi diri sendiri maupun
lingkungan," cetusnya.
Berbagai tokoh pemuda hadir pada kegiatan ini, seperti Aliansyah, Ketua KNPI Banjar, Ahmad Ridhani Ketua PMII Kalsel dan lain-lain, para pelajar, mahasiswa dan karang
taruna di Kabupaten Banjar. adi
Postingan
Komentar