mb/ist
TAUSIAH - Guru Danau sedang memberikan tausiah pada acara haul Syaikh Muhammad Semman Al-Madani di Tatah Makmur.
MARTAPURA - Kamis (8/11), KH Asmuni atau Guru Danau yang kharismatik dari Hulu Sungai Utara, di tengah padatnya jadwal dakwah beliau, akhirnya berkesempatan
berkunjung ke Mesjid Mahallul Ibadah guna memenuhi undangan masyarakat Desa Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar dalam memperingati haul
Syaikh Semman Al-Madani.
Tampak ratusan bahkan ribuan jamaah berduyun–duyun mendatangi lokasi acara. Bahkan ada yang dari Kalteng, Banjarmasin dan sekitarnya. Mereka
mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat, serempak menuju ke Desa Thaibah Raya.
Membuka acara haul kali ini, Bupati Banjar yang diwakili Kabag Kesra Setda Banjar Aspihani SSos MAP. Aspihani menyatakan, peringatan haul ini
merupakan salah satu bentuk ketauladaan kepada Syaikh Semman Al-Madani guna mengenang semua kebaikan yang pernah beliau berikan semasa hidupnya.
Oleh sebab itu, lanjut Aspihani, semua umat janganlah berburuk sangka terhadap Allah SWT karena takdir, qudrat dan iradat-Nya tidak pernah meleset
sedikit pun. “Di samping itu dalam hidup bermasyarakat, kita harus selalu memupuk rasa persatuan dan kesatuan,” pesannya.
Senada dengan hal tersebut Guru Danau menyampaikan beberapa hal terkait keteladanan Syaikh Semman Al-Madani yaitu selalu berbakti kepada kedua orang
tua dan mampu menahan hawa nafsu. Di samping itu, Syeikh sangat istiqamah dalam beribadah kepada Allah semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
“Bertutur katalah yang lembut kepada ibumu,” pesan tuan guru pengasuh empat pondok pesantren dan tiga majelis taklim ini. “Niscaya ridha Allah akan
datang sebab ridha Allah tergantung ridha orang tua,” ucapnya kepada para jamaah yang hadir diantaranya alim ulama, para tokoh masyarakat, dan Kepala BP2T
Kabupaten Banjar Pangeran H Abidinsyah. adi
TAUSIAH - Guru Danau sedang memberikan tausiah pada acara haul Syaikh Muhammad Semman Al-Madani di Tatah Makmur.
MARTAPURA - Kamis (8/11), KH Asmuni atau Guru Danau yang kharismatik dari Hulu Sungai Utara, di tengah padatnya jadwal dakwah beliau, akhirnya berkesempatan
berkunjung ke Mesjid Mahallul Ibadah guna memenuhi undangan masyarakat Desa Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar dalam memperingati haul
Syaikh Semman Al-Madani.
Tampak ratusan bahkan ribuan jamaah berduyun–duyun mendatangi lokasi acara. Bahkan ada yang dari Kalteng, Banjarmasin dan sekitarnya. Mereka
mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat, serempak menuju ke Desa Thaibah Raya.
Membuka acara haul kali ini, Bupati Banjar yang diwakili Kabag Kesra Setda Banjar Aspihani SSos MAP. Aspihani menyatakan, peringatan haul ini
merupakan salah satu bentuk ketauladaan kepada Syaikh Semman Al-Madani guna mengenang semua kebaikan yang pernah beliau berikan semasa hidupnya.
Oleh sebab itu, lanjut Aspihani, semua umat janganlah berburuk sangka terhadap Allah SWT karena takdir, qudrat dan iradat-Nya tidak pernah meleset
sedikit pun. “Di samping itu dalam hidup bermasyarakat, kita harus selalu memupuk rasa persatuan dan kesatuan,” pesannya.
Senada dengan hal tersebut Guru Danau menyampaikan beberapa hal terkait keteladanan Syaikh Semman Al-Madani yaitu selalu berbakti kepada kedua orang
tua dan mampu menahan hawa nafsu. Di samping itu, Syeikh sangat istiqamah dalam beribadah kepada Allah semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
“Bertutur katalah yang lembut kepada ibumu,” pesan tuan guru pengasuh empat pondok pesantren dan tiga majelis taklim ini. “Niscaya ridha Allah akan
datang sebab ridha Allah tergantung ridha orang tua,” ucapnya kepada para jamaah yang hadir diantaranya alim ulama, para tokoh masyarakat, dan Kepala BP2T
Kabupaten Banjar Pangeran H Abidinsyah. adi
Komentar