Haul ke-206 Datu Kalampayan Dipadati Ribuan Jamaah

mb/ist
HAUL - Bupati Banjar yang juga Raja Muda Kesultanan Banjar, Pangeran Khairul Saleh bersama tamu kehormatan, habaib, alim ulama menghadiri Haul ke-206 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary di Masjid Takhfatur Raghibin Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Sabtu (25/8). Ribuan jamaah dari berbagai pelosok, baik datang menggunakan jalur darat maupun air, memadati acara ini. Syekh Arsyad atau yang dikenal Datu Kalampayan merupakan ulama besar dan khalifah mutlak tareqat Sammaniyah memiliki banyak jasa dalam pendidikan Islam di Banjar, Kalimantan bahkan Nusantara. Datu Kalampayan seorang habib berfam Alaydrus, datu nenek dari ulama besar Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Tuan Guru Sekumpul yang wafat tahun 2005 lalu.


MARTAPURA - Sabtu (25/8), di Masjid Tukhfatur Raghibin di kawasan Desa Dalam Pagar Ulu Martapura Timur, Kabupaten Banjar dipadati ribuan kaum muslimin, para habaib, ulama dan para pejabat dari berbagai daerah. Mereka mengikuti Haul ke-206 Syekh Muhammad Aryad Al-Banjari yang dikenal Datu Kalampayan, dan tersohor yang melampaui lintas negara, hingga kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, disebabkan pengetahuan beliau dalam ilmu agama. Wafatnya diperingati setiap 6 Syawal 1433 H, pada tahun ini dihadiri ribuah jamaah yang tumpah ruah datang dari berbagai penjuru Kalimantan dan Pulau Jawa.
    Sementara pejabat daerah yang ikut berhadir diantaranya Wamenkunham RI Prof Dr Deny Indrayana SH MH, Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Ariffin, anggota DPR-RI, Saifulah Tamliha, Aditiya Mufti Ariffin SH, Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi, Bupati Banjar Pangeran H Khairul Saleh, Wakil Bupati Banjar Dr HA Fauzan Saleh, serta sejumlah anggota DPRD Kalsel dan DPRD Kabupaten Banjar.
    Acara yang diawali dengan pembacaan syair maulid Habsyi oleh jamaah Masjid Tukhfatul Raghibin, dilanjutkan dengan pengajian ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh Syekh Muharram. Sedangkan pembacaan manaqib Datu Kelampayan disampaikan oleh Ustadz Mubarak bin KH Kastalani Lc, yang dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin. Prosesi haulan diakhiri dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh KH Masdar serta diakhiri dengan pembacaan do’a oleh KH Khudori.
    Syekh Muhammad Aryad Al-Banjari dilahirkan di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis malam 15 Safar 1122 H (19 Maret 1770 M). Ayah bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah. Selama 30 tahun Syekh Muhammad Aryad Al-Banjari menuntut ilmu agama di Makkah dan 25 kali menunaikan ibadah haji, salah satu guru beliau adalah Syekh Muhammad Seman Al-Madani.
    Karya Syekh Muhammad Aryad Al-Banjari, diantaranya adalah kitab Tukhfatul Raghibin (yang diabadikan nama masjid di kawasan Desa Dalam Pagar Ulu Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dan yang tersohor kitab Sabilal Muhtadin (yang diabadikan nama masjid di pusat Kota Banjarmasin. Setelah pulang kampung dan berdakwah selama 41 tahun, akhirnya Sang Ilahi menjemput Datu Kalampayan, beliau wafat pada 6 Syawal 1227 H (13 Oktober 1812 M), dan dimakamkan di Kalampayan.
    Pangeran Khairul Saleh dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih tak terhinggga kepada seluruh Panitia Pelaksanaan Haul ke 206 Syekh Muhammad Aryad Al-Banjari, yang telah bersusah-payah menyukseskan acara ini berjalan lancar, aman, tertib, dan terkendali. Para kerabat juriat dan murid serta jamaah berharap dengan haul ke-206 ini dapat diambil hikmah dan manfaat serta mendapat imbalan amal ibadah yang setimpal dari allah SWT. hum/adi

Komentar