MARTAPURA - Diduga kualitas bangunan kurang bagus, tembok pagar di pojok kiri belakang LP Narkoba di Desa Padang Panjang,
Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar mengalami ambruk sepanjang 29 meter. Pecahan tembok terdiri dari bata dan campuran
semen tampak berhamburan di sisi dalam dan menghantam bagian drainase.
Dalam pengamatan langsung di lapangan, Selasa (3/7) kemarin, pecahan tembok masih berserakan di halaman belakang LP.
Sementara bagian bekas yang roboh, sudah ditutup secara darurat dengan menggunakan seng. Untungnya, bagian yang roboh ini
bukan langsung berbatasan dengan sel tahanan khusus Narkoba pindahan dari LP Narkoba Tanjung. Sebab pagar jeruji besi masih
berjarak 40 meteran dari tembok yang roboh.
Sekilas memang tembok yang dibangun mengelilingi kompleks LP tampak kokoh, mengelilingi area panjang 250 meter dan
lebar 100 meter serta memiliki tinggi tak kurang dari 8 meter. Namun, jika diamati, tiang rangka baja tiap ruas tembok tidak tampak,
sebagaimana bangunan tembok biasanya.
Diduga, bangunan tembok yang dibangun sejak empat tahun lalu dan menelan dana miliaran rupiah ini kurang berkualitas.
Terlihat dari ukuran besi rangka tiang tiap ruas tembok berukuran kecil. Tiang tidak menonjol, dan justru sejajar dengan tembok. Tak
hanya itu, disinyalir, delitasi sebagai teknik antisipasi robohnya tembok secara merata juga tidak ada.
Sudahlah masalah kualitas diragukan, bangunan tembok yang roboh memang terletak di cekungan, atau tepat sebagai area
pembuangan air dari drainase yang dibangun di sepanjang sisi dalam tembok.
Menurut seorang petugas, runtuhnya tembok itu terjadi sekitar seminggu yang lalu. Sayangnya, ketika wartawan hendak
mengonfirmasi ke Kepala LP Narkoba Karang Intan, Mohammad Hafil, menurut petugas piket sedang tidak berada di kantor karena ada
keperluan keluarga.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Yon Suharyono dikontak melalui
telpon selular mengakui kalau dirinya sudah mendapat laporan mengenai hal tersebut seminggu yang lalu. "Saya sudah mendapat
laporan itu, kalau tak salah lebih seminggu lalu. Kebetulan saya lagi cuti Mas, sehingga belum melihat langsung ke lokasi. Ini juga saya
masih di bandara (Jakarta) menuju pulang. Nanti, segera kami akan mengecek ke lokasi," tukasnya.
Yon mengaku belum mengetahui siapa kontraktor proyek pembangunan LP pengganti LP Narkoba Tanjung itu. "Saya pada
empat tahun lalu masih belum menjabat di jabatan sekarang. Dan pembangunan ini bertahap dengan sistem multiyears," akunya. LP itu
kini dihuni 310 tahanan khusus kasus Narkoba yang dipindah dari LP Narkoba Tanjung. Kabarnya, tahanan kasus Narkoba di LP Teluk
Dalam juga akan dipindahkan ke LP Narkoba Karang Intan, jika fasilitas sel tambahan sudah selesai dibangun. adi
mb/adi
BERSERAKAN - Bagian tembok pagar LP Narkoba Karang Intan yang roboh tampak berserakan di tanah. Sementara bekas bagian yang
roboh telah ditutupi dengan seng.
Komentar