Haul Ke-7 Guru Sekumpul Haulan Terpadat


MARTAPURA -  Boleh dikata, haulan ke-7 al-'Alim al-'Allamah al-Qutb ar-Rabbani wa al-Ghauts al-Fardani Syeikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang dilaksanakan di Kompleks Ar Raudhah Sekumpul, Martapura, Minggu (27/5) sebagai haulan yang terpadat dari segi jamaahnya. Dari sejumlah sumber, dari nasi bungkus atau kotak yang diperkirakan menembus ratusan ribu, dapat ditaksir kalau pengunjung acara haulan mencapai 300.000.

Jalan Sekumpul, gang di kawasan tersebut, seperti Gg Mahabbah, Gg Bersama, Gg Taufiq dan lain-lain sejak Ashar sudah disesaki jamaah. Ini belum termasuk jamaah wanita yang memadati rumah-rumah besar di kawasan tersebut. Puluhan ribu sepeda motor dan ribuan mobil yang merangkak memasuki kawasan Sekumpul, termasuk ketika arus pulang begitu merepotkan ratusan petugas dari Polres Banjar, Kodim 1006 Martapura dan ratusan santri Sekumpul.

Ribuan jamaah menyesaki Gg Taufiq, akses terdekat ke kubah makam Guru Sekumpul. Puluhan petugas di depan pintu gerbang harus berperas keringat menahan arus jamaah yang berusaha masuk, meski area kubah sebenarnya sangat terbatas. "Maaf Pak, ini khusus untuk undangan saja. Di dalam terlalu sempit," kata seorang petugas setengah berteriak. Meski demikian, pelaksanaan haulan selepas maghrib berjalan dengan khidmat dan khusyuk.

Begitu shalat maghrib berjamaah yang dipimpin imam mushalla, Guru Sa'aduddin selesai, kemudian dilanjutkan lantunan ayat suci al-Qur'an, kemudian langsung pembacaan maulid Habsyi. Tampak di depan yang biasa dudukan almarhum, ditempati kedua anak almarhum, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali. Di jejeran dekat kedua anak tersebut, ada sejumlah habaib dan para pejabat teras seperti Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Gubernur Kalsedl H Rudy Ariffin, Bupati Banjar Pangeran Khairul Saleh, mantab Wagub Rosehan NB dan para ulama terkemuka lainnya.

Selepas Yasin diteruskan dengan ritual tahlil yang ditingkahi dengan nasyid dzikir. Doa haul sekaligus doa penutup acara dipimpin Habib Abdurrahman. Barula kemudian jamaah shalat Isya, dan kegiatan ibadah di kawasan yang terkenal itu selesai. adi

Komentar

Unknown mengatakan…
alhamdulillah....
Unknown mengatakan…
alhamdulillaaahh,,,,,