MARTAPURA - Suasana penuh keakraban mewarnai pertemuan resmi antara anggota DPRD Kabupaten Demak Jawa Tengah
dengan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (12/4).
“Kami datang ke daerah ini untuk mempelajari peraturan daerah terkait rencana detail tata ruang, gedung,
izin usaha konstruksi, lembaga penyiaran publik, ketenagakerjaan, penyertaan modal BUMD, dan LKPJ Bupati Banjar
Tahun Anggaran 2011,” terang Pimpinan Rombongan DPRD Kabupaten Demak H Muchlasin SE MSi, saat berdialog dengan
jajaran pejabat Pemkab Banjar.
Dikemukakan Muchlasin, pertimbangan dasar pihaknya memilih Kabupaten Banjar sebagai tujuan kunjungan
kerja DPRD Kabupaten Demak karena Kabupaten Banjar dinilai berhasil menerapkan Raperda tersebut.
Diutarakan Muchlasin kunjungan kerja merupakan salah satu program kerja dewan dalam rangka meningkatkan
wawasan dan pengetahuan terkait tugas dan bidang komisi dewan di samping untuk menjalin tali persaudaraan.
Sementara itu Wakil Bupati Banjar HA Fauzan Saleh, menyambut baik kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten
Demak. “Semoga pertemuan ini makin mendekatkan hubungan kita dan memberikan makna yang positif untuk masa depan
pembangunan di daerah masing-masing,” tutur Fauzan Saleh. hum/adi
Shalat Hajat Menjelang Ujian
MARTAPURA - Siswa siswi kelas XII SMA/MA sederajat seluruh Indonesia tampaknya tengah sibuk mempersiapkan diri
untuk menghadapi UN (Ujian Nasional) yang serempak akan dilaksanakan pada Senin, 16 April 2012. Berbagai macam
cara telah dilakukan para guru dan murid demi mendapat hasil yang memuaskan. Selain mempersiapkan materi
pelajaran dan mental. Faktor spiritual juga harus disiapkan, karena sebagai umat beragama percaya bahwa segala
sesuatu yang terjadi adalah kehendak Sang Pencipta.
Seperti yang dilakukan dewan guru dan siswa–siswi SMAN 1 Martapura, mereka mengadakan shalat hajat
berjamaah dan memanjatkan doa bersama guna kesuksesan dalam menghadapi Ujian Nasional pada Jum’at, (13/4) di
lapangan SMAN 1 Martapura. Kegiatan ini diikuti oleh 194 siswa kelas XII, 98 siswa jurusan IPA dan 96 jurusan
IPS. Setelah shalat hajat juga dilakukan pembacaan surat yasin berjamaah dan khataman Al Qur’an. Pada acara
tersebut tampak hadir Wakil Bupati Banjar HA Fauzan Saleh dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Drs H
Khairil Anwar.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Banjar HA Fauzan Saleh mengatakan, saat ini, UN sering menjadi momok yang
menakutkan tidak hanya bagi para siswa – siswi tingkat akhir, tetapi juga orang tua, bahkan para pengajar.
Banyaknya materi yang dipelajari serta nilai minimum kelulusan sering membuat anak–anak stress dan dibayang –
dibayangi rasa takut. Selanjutnya fakta menunjukkan banyak siswa yang sudah mempersiapkan ujian dengan matang,
tetapi masih dihantui rasa takut, cemas, dan was–was. Karena itu, anak–anakku hendaknya juga memasrahkan segala
persiapan yang telah dilakukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga hati akan tenang selama mengikuti ujian.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMAN 1 Martapura HM Busra. “Hendaknya para siswa bersikap lebih enjoy
dalam menghadapi Ujian Nasional. Hal tersebut jangan dijadikan beban tetapi dijadikan motivasi sebagai ajang
pembuktian diri. Shalat hajat dan kegiatan lainnya ini mungkin akan memberi sugesti positif kepada para siswa
dalam menghadapi UN,” ungkapnya. Busra juga menambahkan, sebelum acara ini dilaksanakan, para siswa juga telah
melakukan ziarah ke makam–makam ulama yang ada di sini guna meminta berkah agar dimudahkan dalam pelaksanaan
Ujian Nasional,” ujarnya.
Menurutnys, Ujian Nasional jangan dijadikan beban, UN merupakan tolak ukur hasil belajar siswa selama
bersekolah. Selain dukungan dari para guru, dukungan orang tua sangat diperlukan oleh anak didik. Orang tua
diharapkan mampu memberi pengertian kepada siswa agar mampu lebih tenang dalam menghadapi Ujian Nasional.
Tanamkan kepercayaan diri kepada anak bahwa mereka akan mampu melewati ujian ini dengan baik. hum/adi
dengan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (12/4).
“Kami datang ke daerah ini untuk mempelajari peraturan daerah terkait rencana detail tata ruang, gedung,
izin usaha konstruksi, lembaga penyiaran publik, ketenagakerjaan, penyertaan modal BUMD, dan LKPJ Bupati Banjar
Tahun Anggaran 2011,” terang Pimpinan Rombongan DPRD Kabupaten Demak H Muchlasin SE MSi, saat berdialog dengan
jajaran pejabat Pemkab Banjar.
Dikemukakan Muchlasin, pertimbangan dasar pihaknya memilih Kabupaten Banjar sebagai tujuan kunjungan
kerja DPRD Kabupaten Demak karena Kabupaten Banjar dinilai berhasil menerapkan Raperda tersebut.
Diutarakan Muchlasin kunjungan kerja merupakan salah satu program kerja dewan dalam rangka meningkatkan
wawasan dan pengetahuan terkait tugas dan bidang komisi dewan di samping untuk menjalin tali persaudaraan.
Sementara itu Wakil Bupati Banjar HA Fauzan Saleh, menyambut baik kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten
Demak. “Semoga pertemuan ini makin mendekatkan hubungan kita dan memberikan makna yang positif untuk masa depan
pembangunan di daerah masing-masing,” tutur Fauzan Saleh. hum/adi
Shalat Hajat Menjelang Ujian
MARTAPURA - Siswa siswi kelas XII SMA/MA sederajat seluruh Indonesia tampaknya tengah sibuk mempersiapkan diri
untuk menghadapi UN (Ujian Nasional) yang serempak akan dilaksanakan pada Senin, 16 April 2012. Berbagai macam
cara telah dilakukan para guru dan murid demi mendapat hasil yang memuaskan. Selain mempersiapkan materi
pelajaran dan mental. Faktor spiritual juga harus disiapkan, karena sebagai umat beragama percaya bahwa segala
sesuatu yang terjadi adalah kehendak Sang Pencipta.
Seperti yang dilakukan dewan guru dan siswa–siswi SMAN 1 Martapura, mereka mengadakan shalat hajat
berjamaah dan memanjatkan doa bersama guna kesuksesan dalam menghadapi Ujian Nasional pada Jum’at, (13/4) di
lapangan SMAN 1 Martapura. Kegiatan ini diikuti oleh 194 siswa kelas XII, 98 siswa jurusan IPA dan 96 jurusan
IPS. Setelah shalat hajat juga dilakukan pembacaan surat yasin berjamaah dan khataman Al Qur’an. Pada acara
tersebut tampak hadir Wakil Bupati Banjar HA Fauzan Saleh dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Drs H
Khairil Anwar.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Banjar HA Fauzan Saleh mengatakan, saat ini, UN sering menjadi momok yang
menakutkan tidak hanya bagi para siswa – siswi tingkat akhir, tetapi juga orang tua, bahkan para pengajar.
Banyaknya materi yang dipelajari serta nilai minimum kelulusan sering membuat anak–anak stress dan dibayang –
dibayangi rasa takut. Selanjutnya fakta menunjukkan banyak siswa yang sudah mempersiapkan ujian dengan matang,
tetapi masih dihantui rasa takut, cemas, dan was–was. Karena itu, anak–anakku hendaknya juga memasrahkan segala
persiapan yang telah dilakukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga hati akan tenang selama mengikuti ujian.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMAN 1 Martapura HM Busra. “Hendaknya para siswa bersikap lebih enjoy
dalam menghadapi Ujian Nasional. Hal tersebut jangan dijadikan beban tetapi dijadikan motivasi sebagai ajang
pembuktian diri. Shalat hajat dan kegiatan lainnya ini mungkin akan memberi sugesti positif kepada para siswa
dalam menghadapi UN,” ungkapnya. Busra juga menambahkan, sebelum acara ini dilaksanakan, para siswa juga telah
melakukan ziarah ke makam–makam ulama yang ada di sini guna meminta berkah agar dimudahkan dalam pelaksanaan
Ujian Nasional,” ujarnya.
Menurutnys, Ujian Nasional jangan dijadikan beban, UN merupakan tolak ukur hasil belajar siswa selama
bersekolah. Selain dukungan dari para guru, dukungan orang tua sangat diperlukan oleh anak didik. Orang tua
diharapkan mampu memberi pengertian kepada siswa agar mampu lebih tenang dalam menghadapi Ujian Nasional.
Tanamkan kepercayaan diri kepada anak bahwa mereka akan mampu melewati ujian ini dengan baik. hum/adi
Komentar