Guru Ajaran Menyimpang Diamankan


MARTAPURA - ND (47), seorang oknum warga Sunai Tabuk yang diduga mengajarkan ajaran yang menyimpang, diamankan petugas Polsek Sungai Tabuk, Rabu (1/2) sekitar pukul 03.00 Wita. Selanjutnya, ND dibawa ke Sat Reskrim Polres Banjar di Martapura untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Wildan Albert mengakui kalau pihaknya mendapat serahan dari Polsek Sungai Tabuk. "Dia diduga mengajarkan ajaran yang menyimpang dari Islam dan sudah meresahkan warga di sana. Dia masih kita periksa," terangnya.


Warga Desa Gudang Hirang RT 4 Sungai Tabuk ini menurut warga memang dianggap telah membuat resah warga setempat dengan praktik-praktik tersebut.


Dugaan lain, sang guru aliran ini juga diduga berselingkuh dengan istri salah seorang warganya. Salah seorang warga, Pandi mengatakan, ia melihat sejumlah aparat menjemput ND dari kediamannya yang kebetulan berseberangan dengan rumahnya di Jalan Manggis Gang Sepakat Sungai Tabuk.

"Subuh itu, ada tiga petugas yang sebelumnya sudah dihubungi warga untuk menggrebek sang guru yang diduga tidur dengan istri warga. Kita mendengar, sang guru membolehkan istri pengikutnya untuk ditiduri. Namun, hal ini memang perlu diselidiki," tukasnya.


Menurutnya, terungkapnya hal tersebut, ketika anak si wanita mengadu ke kakeknya kalau ibunya tidur di rumah guru yang dipanggil pengikutnya dengan habib itu.


"Mungkin kakek si anak terkejut dan selanjutnya membongkar hal tersebut," jelasnya.

Selain itu, oknum guru pengajian ini juga dianggap mengajarkan wudhu yang tak lazim, yakni terbalik dibanding wudhu yang biasa dalam Islam.


"Wudhu aliran ini dimulai dari kaki, kemudian telinga, kepala, tangan lalu muka atau wajah. Ini kebalikan dari wudhu orang Islam biasanya. Bahkan, yang kami dengar, shalat lima waktu tidak terlalu diwajibkan," katanya.


Di kantor polisi, Mata Banua coba mewawancarai Sabran (58), namun yang bersangkutan tidak terlalu banyak bicara. "Saya pusing, saya ini cuma korban, begitu juga dia," katanya sambil menunjuk wanita di sampingnya yang belum diketahui identitasnya.


Menurut Sabran, ND yang mengajarkan hal nyeleneh dalam wudhu karena mendapat ilham. "Katanya sih mendapat ilham," ujarnya sambil mengurut kepalanya tanda pusing. adi

Komentar