PELAIHARI © Ä ÄJajaran Buser Polsek Panyipatan berhasil membekuk
Abdul Wahid (17), salah satu dari pelaku pencurian kendaraan
bermotor (curanmor).
Á ÁAbdul Wahid diciduk tim Buser usai melakukan aksinya di Desa
Pandan RT 10 Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Tersangka tertangkap di sebuah gubuk tengah hutan di Desa
Panyipatan, Rabu (16/11) sekitar pukuk 06.00 Wita.
Á ÁTertangkapnya Abdul Wahid alias Adul (17) warga Desa
Panyipatan ini berawal malam itu pelaku bersama seorang temannya
berinisial NA yang hingga saat ini masih buron, melakukan aksinya
mencuri sepeda motor Yamaha F1Z berwarna oranye bernomor polisi DA
3115 JQ milik Peramil (17), seorang pelajar, warga Jalan Pandan RT
10 Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tala yang saat itu rumahnya
dalam keadaan kosong ditinggal pergi kawinan tetangganya tak jauh
dari rumahnya.
Á ÁMengetahui rumah korban kosong, sekitar pukul 22.00 Wita dua
pelaku ini langsung melakukan aksinya dengan cara mencongkel pintu
samping rumah korban.
Á ÁDi dalam rumah ada sebuah sepeda motor milik korban, kedua
pelaku langsung membawa kabur motor korban ke arah hutan ke
sebuah pondokan di atas gunung desa tersebut. Sesampai di pondokan
itulah diduga keduanya langsung membongkar habis motor korban dan
menukar onderdil motor pelaku dengan onderdil milik korban. Sedang
sisa onderdil milik korban menurut rencana akan dijual para pelaku
dan hasilnya dibagi dua.
Á ÁTanpa ada firasat apa©apa korban saat pulang dari undangan
perkawinan sesampai di depan rumahnya sangat kaget, melihat pintu
samping rumahnya terbuka dan pintu rumah korban ada bekas
congkelan. Saat itu juga korban langsung masuk ke dalam rumah,
melihat motor satu©satu miliknnya tidak ada di tempat. Korban
langsung memberitahu kepada tetangganya atas kejadian yang
menimpanya.
Á ÁPeristiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Panyipatan.
Mendapat laporan tersebut , Kapolsek Panyipatan Ipda Suprianto
langsung memerintahkan tim Buser untuk melakukan olah TKP dan
melakukan penyelidikan.
Á ÁSetelah beberapa saat kemudian tim Buser menemukan jejak ban
sepeda motor mengarah ke hutan di atas gunung. Tim Buser langsung
melakukan penyisiaran hutan itu. Sesampai di tengah hutan tim
terlatih ini, melihat ada sebuah gubuk kecil di tengah hutan, dan
melakukan penyergapan.
Á ÁBenar adanya para pelaku ada di dalammnya. Namun sayang dalam
penyergapan itu salah seorang dari pelaku berinisial NA mengetahui
polisi datang, saat itu juga kabur melarikan diri ke tengah hutan
belantara yang lebat.
Á ÁSementara Abdul Wahid alias Adul salah seorang pelaku tak bisa
berbuat banyak langsung diamankan, saat itu juga dibawa ke
Mapolsek Panyipatan. Pelaku diminta untuk menunjukkan barang bukti
(BB) yang ternyata sudah dipreteli dan dipisah©pisah dan tempat
persembunyiannya juga dipisah©pisahkannya.
Á Á"Saat ini salah satu pelaku brserta barang bukti sudah kita
amankan di mapolsek, dan satu pelakunnya masih dalam pengejaranÔ h) 0*0*0*° ° Ô petugas," ucap Kapolsek Panyiapan, Ipda Suprianto.Ã Ãcan/adi
Abdul Wahid (17), salah satu dari pelaku pencurian kendaraan
bermotor (curanmor).
Á ÁAbdul Wahid diciduk tim Buser usai melakukan aksinya di Desa
Pandan RT 10 Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Tersangka tertangkap di sebuah gubuk tengah hutan di Desa
Panyipatan, Rabu (16/11) sekitar pukuk 06.00 Wita.
Á ÁTertangkapnya Abdul Wahid alias Adul (17) warga Desa
Panyipatan ini berawal malam itu pelaku bersama seorang temannya
berinisial NA yang hingga saat ini masih buron, melakukan aksinya
mencuri sepeda motor Yamaha F1Z berwarna oranye bernomor polisi DA
3115 JQ milik Peramil (17), seorang pelajar, warga Jalan Pandan RT
10 Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tala yang saat itu rumahnya
dalam keadaan kosong ditinggal pergi kawinan tetangganya tak jauh
dari rumahnya.
Á ÁMengetahui rumah korban kosong, sekitar pukul 22.00 Wita dua
pelaku ini langsung melakukan aksinya dengan cara mencongkel pintu
samping rumah korban.
Á ÁDi dalam rumah ada sebuah sepeda motor milik korban, kedua
pelaku langsung membawa kabur motor korban ke arah hutan ke
sebuah pondokan di atas gunung desa tersebut. Sesampai di pondokan
itulah diduga keduanya langsung membongkar habis motor korban dan
menukar onderdil motor pelaku dengan onderdil milik korban. Sedang
sisa onderdil milik korban menurut rencana akan dijual para pelaku
dan hasilnya dibagi dua.
Á ÁTanpa ada firasat apa©apa korban saat pulang dari undangan
perkawinan sesampai di depan rumahnya sangat kaget, melihat pintu
samping rumahnya terbuka dan pintu rumah korban ada bekas
congkelan. Saat itu juga korban langsung masuk ke dalam rumah,
melihat motor satu©satu miliknnya tidak ada di tempat. Korban
langsung memberitahu kepada tetangganya atas kejadian yang
menimpanya.
Á ÁPeristiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Panyipatan.
Mendapat laporan tersebut , Kapolsek Panyipatan Ipda Suprianto
langsung memerintahkan tim Buser untuk melakukan olah TKP dan
melakukan penyelidikan.
Á ÁSetelah beberapa saat kemudian tim Buser menemukan jejak ban
sepeda motor mengarah ke hutan di atas gunung. Tim Buser langsung
melakukan penyisiaran hutan itu. Sesampai di tengah hutan tim
terlatih ini, melihat ada sebuah gubuk kecil di tengah hutan, dan
melakukan penyergapan.
Á ÁBenar adanya para pelaku ada di dalammnya. Namun sayang dalam
penyergapan itu salah seorang dari pelaku berinisial NA mengetahui
polisi datang, saat itu juga kabur melarikan diri ke tengah hutan
belantara yang lebat.
Á ÁSementara Abdul Wahid alias Adul salah seorang pelaku tak bisa
berbuat banyak langsung diamankan, saat itu juga dibawa ke
Mapolsek Panyipatan. Pelaku diminta untuk menunjukkan barang bukti
(BB) yang ternyata sudah dipreteli dan dipisah©pisah dan tempat
persembunyiannya juga dipisah©pisahkannya.
Á Á"Saat ini salah satu pelaku brserta barang bukti sudah kita
amankan di mapolsek, dan satu pelakunnya masih dalam pengejaranÔ h) 0*0*0*° ° Ô petugas," ucap Kapolsek Panyiapan, Ipda Suprianto.Ã Ãcan/adi
Postingan
Komentar