PELAIHARI Ä Ä© Berniat melerai justru berakibat fatal. Fahrur Razi
(17) warga Desa Ranggang Luar RT 10 Kecamatan Takisung Tanah Laut
(Tala) ini harus meregang nyawa lantaran kena tusuk belati di perut
saat melerai perkelahian di warung di Desa Ranggang, Senin (19/9)
sekitar pukul 00.45 Wita.
Á ÁBerdasarkan Informasi, korban saat itu tengah asik duduk
santai di sebuah warung Desa Ranggang itu, tak ingin teman©temannya
yang terpengaruh minuman alkohol itu bertikai, sehingga korban
berusaha melerai. Namun tanpa sadar oleh pelaku, justru korban
terkena senjata tajam jenis parang ke arah lengan kanan korban.
Á ÁKemudian, salah seorang pelaku lain, langsung menghunuskan
senjata tajam jenis belati yang disimpan di pinggang sebelah kiri
pelaku, ke arah perut korban, sehingga korban tersungkur lantaran
mengalami luka yang cukup serius dengan usus yang terburai.
Á ÁMelihat rekannya terluka, pelaku kedua pelaku langsung
melarikan diri dan rekan©rekan korban lain memberikan pertolonganÔ h) 0*0*0*° ° Ô dan memberitahukan kepada pihak keluarga korban.
Á ÁTanpa berpikir panjang, keluarga korban langsung mengantarkan
korban dari Desa Ranggang menuju Rumah Sakit Pelaihari untuk
mendapatkan pertolongan, dengan menggunakan Honda Beat berboncengan
tiga orang.
Á ÁNamun, nyawa korban tidak dapat terselamatkan saat mendapat
perawatan medis dari rumah sakit sekitar pukul 07.30 Wita.
Dengan kesigapan pihak kepolisian Polres Tala dan Polsek
Pelaihari, berhasil ditangkap salah satu tersangka RD yang diduga
melakukan pembunuhan terhadap korban, dan kini pihak kepolisian
masih mengejar DD yang berhasil melarikan diri.
Á ÁSaat dikonfirmasi Kapolres Tala AKBP Purwanto SIK melalui
Kasat Reskrim AKP Ronaldo Maradona TTP Siregar SH SIK membenarkan
kejadian tersebut. Kini pihaknya masih terus meminta keterangan
pelaku guna melakukan penyidikan lebih lanjut.Ã Ã can/adi
(17) warga Desa Ranggang Luar RT 10 Kecamatan Takisung Tanah Laut
(Tala) ini harus meregang nyawa lantaran kena tusuk belati di perut
saat melerai perkelahian di warung di Desa Ranggang, Senin (19/9)
sekitar pukul 00.45 Wita.
Á ÁBerdasarkan Informasi, korban saat itu tengah asik duduk
santai di sebuah warung Desa Ranggang itu, tak ingin teman©temannya
yang terpengaruh minuman alkohol itu bertikai, sehingga korban
berusaha melerai. Namun tanpa sadar oleh pelaku, justru korban
terkena senjata tajam jenis parang ke arah lengan kanan korban.
Á ÁKemudian, salah seorang pelaku lain, langsung menghunuskan
senjata tajam jenis belati yang disimpan di pinggang sebelah kiri
pelaku, ke arah perut korban, sehingga korban tersungkur lantaran
mengalami luka yang cukup serius dengan usus yang terburai.
Á ÁMelihat rekannya terluka, pelaku kedua pelaku langsung
melarikan diri dan rekan©rekan korban lain memberikan pertolonganÔ h) 0*0*0*° ° Ô dan memberitahukan kepada pihak keluarga korban.
Á ÁTanpa berpikir panjang, keluarga korban langsung mengantarkan
korban dari Desa Ranggang menuju Rumah Sakit Pelaihari untuk
mendapatkan pertolongan, dengan menggunakan Honda Beat berboncengan
tiga orang.
Á ÁNamun, nyawa korban tidak dapat terselamatkan saat mendapat
perawatan medis dari rumah sakit sekitar pukul 07.30 Wita.
Dengan kesigapan pihak kepolisian Polres Tala dan Polsek
Pelaihari, berhasil ditangkap salah satu tersangka RD yang diduga
melakukan pembunuhan terhadap korban, dan kini pihak kepolisian
masih mengejar DD yang berhasil melarikan diri.
Á ÁSaat dikonfirmasi Kapolres Tala AKBP Purwanto SIK melalui
Kasat Reskrim AKP Ronaldo Maradona TTP Siregar SH SIK membenarkan
kejadian tersebut. Kini pihaknya masih terus meminta keterangan
pelaku guna melakukan penyidikan lebih lanjut.Ã Ã can/adi
Komentar