Laka Lantas Meningkat

BANJARBARU © Kecelakaan lalu lintas selama masa Lebaran tahun ini
meningkat dibandingkan tahun 2010. Sebanyak lima kali peristiwa
laka lantas sedangkan tahun lalu ada tiga.
Á ÁMenurut Kasat Lantas Polresta Banjarbaru AKP Dese Yulianti,
tahun ini angka kecelakaan memang meningkat, namun korban yang
meninggal dunia hanya ada satu kasus. Korban luka ringan sebanyak
10 korban. Sedangkan penyebab laka lantas semuanya hampir karena
kelalaian pengendara.
Á ÁDijelaskannya, laka lantas yang merenggut korban jiwa terjadi
di bundaran Liang Anggang Jalan A Yani Km 20. Warga Sungai Tabuk
yang menjadi korban tersebut meninggal setelah sepeda motor Tiger
yang dikendarainya menabrak median jalan.
Á Á"Laka lantas yang merenggut nyawa pada tanggal 30 Agustus.
Korbannya bernama Sugiono dengan umur 29 tahun warga Desa Abumbun
Sungai Tabuk, untuk kerugian materiil dari semua kecelakaan sebesar
Rp3 juta lebih," ujarnya.
Á ÁKalau tahun 2010, korban meninggal dunia sebanyak tiga orang
dari tiga kecelakaan, dan yang luka ringan juga hanya tiga korban.
Kerugian materiil tahun 2010 sebesar Rp3.250 ribu. "Kalau dari segi
kecelakan meningkat, tapi korban justru menurun," katanya. Ã Ãdio/adiÄ Ä






Taman Idaman Ramai Pengunjung

BANJARBARU © Taman Idaman Kota Banjarbaru menjadi tempat wisata
yang ramai dikunjungi warga selama libur lebaran tahun ini. Para
pedagang kaki lima (PKL) pun banyak mendapat untung karena dagangan
mereka laris terjual.
Menurut Yadi, seorang pedagang bakso, para pengunjung memenuhi
Taman Idaman sejak hari kedua lebaran. Dan, dalam satu hari diaÔ h) 0*0*0*° ° Ô mampu mendapat untung sekitar 1 sampai 1,5 juta rupiah.
Pengunjung yang juga kebanyakan anak©anak ini dimanfaatkan salah
seorang penjual jasa sewa mobil mini. Hadi yang menyewakan mobilªmobil mini mengatakan, karena banyaknya pengguna mobil mini yang
disewakannya, maka dalam satu hari dia mendapat uang sekitar satu
juta rupiah.
Menurut warga Gambut ini, sejak buka pukul 09.00 Wita hingga sore,
dengan tarif sewa mobil minim sebesar Rp5 ribu, dia mendapatkan
penghasilan yang lumayan.
"Kalau hari©hari biasa untuk mendapatkan uang Rp200 ribu saja
kesulitan," ujarnya.
Salah satu pengunjung yang berasal dari Tabalong, Kusnadi
mengatakan, bersama keluarganya bermaksud ke Banjarmasin, dan saat
melintas di Banjarbaru tepatnya di depan Taman Idaman, dia
memutuskan berhenti untuk bersantai.
"Saya lihat tamannya cukup ramai dan ada permainan anak, maka saya
putuskan untuk berhenti dan anak©anak saya dapat bermain di taman
ini," ujarnya. dio/adi

Komentar